Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

Danau Pengaron (2nd)

Biasanya, orang traveling itu jarang banget mengunjungi lokasi tersebut sampai dua kali atau lebih, apalagi kalau medannya bikin berpikir 2, 3, 4 kali. Tapi gak juga sih kalau buat saya. Selama yang ngajakin oke, semuanya oke dan saya lagi gak pengen mager di kosan, cus aja sih. Rintangan dan halangan terberat adalah mager di kosan. Kalau sudah di kosan kadang males kalau mau keluar-keluar lagi. Males buat ganti baju. Males buat dandan * walaupun cuma bedak-bedak tipis gitu aja *. Setelah pergi bersama teman-teman satu angkatan, kali ini bersama para senior di kantor, saya pergi lagi ke Danau Pengaron. Bisa dibilang kunjungan pertama dan kedua itu suasana dan kondisi di lapangan tidak selalu sama, walaupun objek yang kita datangi itu sama. Contohnya saja ya, saat pertama kali saya ke Danau Pengaron, kondisi air di danau tersebut sepertinya sedang surut, jadi kami dapat mengambil gambar dan bermain-main sampai di batu yang paling rendah dan sangat dekat dengan air. Sedangkan kali

Danau Riam Kanan

  Lagi-lagi akibat korban dari mbah Gugel. Saya dan teman-teman akhirnya harus membuktikan sendiri bagaimana dan dimana itu Danau Riam Kanan. Seperti yang sudah saya katakan di posting sebelumnya, bahwa explore suatu tempat atau propinsi itu memang gak cukup Cuma sehari saja. Berbeda dengan Danau Pengaron yang kemarin kami kunjungi, Danau Riam Kanan ini terletak di Desa Aranio, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar. Danau ini memiliki luas lebih kurang 8000 Ha dengan fungsi utama sebagai PLTA satu-satunya di Propinsi Kalimantan Selatan ini. Selain itu PLTA, perannya pun penting sekali sebagai pengatur tata air, mencegah erosi dan banjir. Sebagai salah satu wisata air di Kalimantan Selatan, terdapat pula pulau-pulau kecil dan bukit-bukit yang berjajar indah mengelilingi danau. Bukannya mau sok-sok’an bagus-bagusin ini tempat, tapi ya memang begitu adanya. Saya juga mau mengingatkan, untuk jangan lupa membawa sunblock, payung dan sebagainya yang berfungsi untuk

Gak Cukup Sehari (Keliling Banjar)

mau explore suatu tempat atau daerah itu, satu hari saja ga bakalan cukup kalau mau dapat banyak spot atau lokasi buat foto-foto atau sekedar check in biar dikira eksis. setelah hampir 2 bulan di Banjarbaru, baru hari itu, teman-teman pada bersedia dan ngajakin buat keliling Banjar. hanya ke beberapa lokasi saja. ke daerah yang merupakan icon dari kota tersebut. sebut saja di Banjarmasin, ada apa? ada pasar apung, ada pulau yang dihuni banyak sekali monyet, juga patung bekantan yang besar - sayang bekantan yang aslinya gak ada :( - sampai kembali lagi ke daerah Banjarbaru. ~ Pasar Apung ~ Pergi ke Pasar Apung itu idealnya adalah pagi-pagi sebelum shubuh, dan kalau mau shubuhan, tinggal sholat di Masjid Sultan Suriansyah atau Masjid Kuin yang merupakan masjid tertua di Kalimantan Selatan dengan usia sekitar 300 tahunan. bener sih, kami berangkat sebelum shubuh, bener juga sih kami sempat sholat shubuh di Masjid Sultan Suriansyah, tapi gak sepuluh menit sebelum shubuh juga