Langsung ke konten utama

Danau Pengaron (2nd)

Biasanya, orang traveling itu jarang banget mengunjungi lokasi tersebut sampai dua kali atau lebih, apalagi kalau medannya bikin berpikir 2, 3, 4 kali. Tapi gak juga sih kalau buat saya. Selama yang ngajakin oke, semuanya oke dan saya lagi gak pengen mager di kosan, cus aja sih. Rintangan dan halangan terberat adalah mager di kosan. Kalau sudah di kosan kadang males kalau mau keluar-keluar lagi. Males buat ganti baju. Males buat dandan * walaupun cuma bedak-bedak tipis gitu aja *.

Setelah pergi bersama teman-teman satu angkatan, kali ini bersama para senior di kantor, saya pergi lagi ke Danau Pengaron. Bisa dibilang kunjungan pertama dan kedua itu suasana dan kondisi di lapangan tidak selalu sama, walaupun objek yang kita datangi itu sama. Contohnya saja ya, saat pertama kali saya ke Danau Pengaron, kondisi air di danau tersebut sepertinya sedang surut, jadi kami dapat mengambil gambar dan bermain-main sampai di batu yang paling rendah dan sangat dekat dengan air. Sedangkan kali ini, keadaan air di danau sedang pasang, jadi tidak bisa sebebas sebelumnya yang bisa main sampai ke bawah.







Tapi tidak semua yang pasang itu tidak baik. Ada kalanya momen itu memang harus tepat waktunya. Sebelumnya saya tidak mendapatkan gambar seperti yang saya dapat kali ini. REFLECTION!! Not perfect sih tapi not bad laaahh....







*next trip next trip!!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cewek Smart

Dalam melakukan sesuatu itu memang harusnya ditarget, iya gak sih? Seperti beberapa hari yang lalu selama dua hari berturut-turut, ada beberapa hal yang masuk list to do saya (maklumlah lagi libur kuliah dan gak ada kerjaan, jadi ya bikin-bikin geje aja) hehe,, list to do-nya missal : ambil buku di mbak Ria, ambil tiket gowes di warung komplek, itu untuk malamnya dan besok paginya rencananya pagi-pagi sekali saya mau berguru pada teman SMA saya mengenai taking2 (tapi yang ini gak jadi, si do’i bangun kesiangan : ( ), abis gitu ke kampus tanya-tanya masalah orientasi (maklumlah hitungannya kan saya masih mahasiswa baru, baru tujuh semester di ITS ) dan bikin kartu perpus (woh biar kliatan rajin, pake punya kartu perpus segala, haha) *interview gak sengaja* Gini nih, seperti yang tadi saya bilang, salah satu plan saya adalah “mengambil buku di mbak Ria”. Hem,, buku apa itu? Dan siapa mbak Ria? Yap ini kedua kalinya saya berkunjung ke rumahnya yang gak jauh dari rumah nenek saya. Dan

From Station to Station

Dari hati ke hati…. *eh Maaf maaf bukan waktunya ngegombal niiihh… eling eling!! Hehe. Bukan mau ngegombal kok, tenang aja. Cuma mau berbagi sedikit cerita perjalanan selama survey beberapa hari yang lalu. Kebetulan ada tugas dari dosen Infrastruktur Transportasi buat melakukan survey ke stasiun. Terserah sih mau ke stasiun mana. Apa saja yang disurvey? Yaitu meliputi : Ø   Lokasi Stasiun Ø   Fasilitas di Stasiun Ø   Layout Emplasemen Stasiun : Jumlah Track, Wesel, Peron, dsb Ø   Sistem Persinyalan Saya dan lima orang teman yang lain – Selpi, Abu, Dewanty, Eca, dan si Om Wawan – memutuskan untuk survey ke Kediri. Kenapa Kediri? Yah karena kita kehabisan stasiun yang deket-deket Surabaya. Lagipula gak sedikit kok temen-temen satu kelas yang survey di luar kota, malah sampai Bandung (niat banget yah… ya iyalah lha wong mereka sekalian pulang kampung :D ). Karena satu orang harus satu stasiun, maka kami carinya juga harus ada enam stasiun. Stasiun pertama yang

Steak Tuna

sekali sekali bikin makanan ala-ala resto ato kafe-kafe gitu aahhh... hihihi.. tapi makanan yang sehat dan penuh gizi dan pastinya yummy ala chef ... :P Yup!! mumpung ada ikan tuna yang masih ada banyak untuk bahan dagangan, saya coba-coba deh bikin Steak Tuna. ternyata gampang bingit. tinggal mau tingkat kematangan yang seperti apa aja yang diinginkan. kayak bikin steak daging biasanya itu loh. yang ada tingkatan kematangan dagingnya, macam medium, rare, well done. tadinya mau coba bikin medium yang dalamnya masih agak kemerah-merahan gitu, tapi saya takut mentah dan gak enak, jadinya saya bikin almost well done. apapun itu, daging ikan tuna itu gurih. beneran gurih. :9 which one do you prefer to serve? Cara bikinnya gampang bingit. pertama, siapin dulu bahan-bahannya, seperti; 1.    Ikan tuna steak dengan ketebalan kurleb 2,5cm (yang sudah dipotong steak ya.. bukan tuna kalengan.. heheh) 2.    Kentang ukuran sedang (kupas dan potong sesuai selera) 3.    Wortel