Langsung ke konten utama

Danau Riam Kanan


 Lagi-lagi akibat korban dari mbah Gugel. Saya dan teman-teman akhirnya harus membuktikan sendiri bagaimana dan dimana itu Danau Riam Kanan. Seperti yang sudah saya katakan di posting sebelumnya, bahwa explore suatu tempat atau propinsi itu memang gak cukup Cuma sehari saja. Berbeda dengan Danau Pengaron yang kemarin kami kunjungi, Danau Riam Kanan ini terletak di Desa Aranio, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar.






Danau ini memiliki luas lebih kurang 8000 Ha dengan fungsi utama sebagai PLTA satu-satunya di Propinsi Kalimantan Selatan ini. Selain itu PLTA, perannya pun penting sekali sebagai pengatur tata air, mencegah erosi dan banjir. Sebagai salah satu wisata air di Kalimantan Selatan, terdapat pula pulau-pulau kecil dan bukit-bukit yang berjajar indah mengelilingi danau. Bukannya mau sok-sok’an bagus-bagusin ini tempat, tapi ya memang begitu adanya.
Saya juga mau mengingatkan, untuk jangan lupa membawa sunblock, payung dan sebagainya yang berfungsi untuk melindungi diri dari sinar matahari langsung. Karena jujur saja, itu PANAAASSS!!!!
Kami gak cuma duduk di atas perahu dan keliling danau saja. tapi juga mengunjungi salah satu hutan, yaitu hutan pinus. Apa istimewanya? Ya istimewanya, satu pulau itu isinya Cuma hutan pinus saja dan beberapa penjual makanan. Selebihnya ya begitu-begitu saja, karena pulaunya kecil, jadi tidak begitu terasa rimbun dan penuhnya pepohonan pinus ini.








Selepas dari Pinus, kami melanjutkan untuk tracking ke atas Bukit Batas. Wooowww... saya mendadak lemah di seperempat perjalanan. Sudah lama gak jalan jauh dan menanjak, kaki saya shock tanpa adanya pemanasan. Akhirnya saya harus sering-sering beristirahat untuk mengatur napas. Hampir setiap 30 meter perjalanan saya beristirahat sejenak. Pendek ya setiap 30 meter... laaah habis mau gimana, 30 meternya menanjak. Gile ajeeee!!!
Tapi, yang namanya mau lihat sesuatu yang indah, bagus dan waaaooowww... itu memang butuh perjuangan. Sayang cuaca di atas agak mendung dan kami pun hampir kehujanan. Tapi itu tidak mematahkan semangat kami – terutama saya yang sudah ngos-ngosan gak kuat – untuk terus berjalan dan akhirnya melihat keindahan danau Riam Kanan dari atas Bukit Batas yang nampak seperti Raja Ampat KW-KWan.... hahahah.


-           

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hello, Bye Corona!!!

Hallo Corona, sudah lebih dari sebulan kamu mampir ke Indonesia, dan itu membuatku sudah 3 minggu ini tidak bisa berjumpa dengan orang-orang terkasihku secara langsung. Hai Corona, segera lah pergi dari bumi ini, agar kami dapat berkumpul lagi dengan orang-orang terkasih tanpa jarak dan dapat saling menggenggam kembali. Mungkin aku baru 3 minggu ini, bagaimana dengan kawan-kawan ku yang lain? Ada yang lebih dari itu. Sudah mendekati bulan Ramadhan, kami umat muslim akan berpuasa, lalu setelah itu kami ingin merayakan Idhul Fitri pun bersama orang-orang tersayang. Please Corona, pergi lah… Jadikan lengkungan senyum kami yang sekarang masih ke bawah, biar kembali ke atas lagi….  

Sama Siapa?

“Kamu sekarang sama siapa?” pertanyaan macam gitu biasanya muncul pas lagi kumpul-kumpul bareng temen ato telponan ato sms-an ato bbm-an ato watsapan sama temen yang udah lama gak ketemu ato udah lama gak ngobrol. Huuuummm,,, yang seperti ini gak jarang ditujukan pada saya. So, apa jawaban saya? “sama kamu, kan lagi ngobrol sama kamu.” - -“  Wajar sih ya pertanyaan seperti itu dilontarkan, mengingat umur sudah semakin berkurang, gak lengkap  kalo gak ngerasain yang namanya ‘sama siapa’ itu… Dan beberapa hari ini, eh beberapa minggu ding, eh bulan kali ya… sudah ada beberapa temen yang Tanya akan hal itu. Mau dijawab apa? Masa jawabannya terus-terusan sama kamu… heemmm,, bubur kacang ijo, kalo gitu jujur aja ya bro! hehe.. -           Temen 1 (cewek) Kita bbm-an, dan saya yang menyapa, hingga akhirnya dia Tanya “kamu sekarang sama siapa?” wah pertanyaan ini lagi pikir saya. Ya jujur aja donk yah,,, belum adaaaa – sambil n...

Anniversary (love)

Wooo..... almost a year!!! Atau lebih? Atau pas setahun. Lagi-lagi ya, draft, draft dan draft yang akhirnya basi untuk di posting. Nah, karena ini bertepatan hampir satu tahun, saya mau cerita saja tentang persiapan pernikahan saya setahun lalu, pesta pernikahan yang sekejap itu, dan rentang selama setahun ini (yeaayyy 1 st anniversary!!!!). mumpung ya, lagi ramai pernikahan Kahiyang anak Pak Presiden, jadi saya iya mau nulis dikit-dikit lah tentang Kahiyang. Eh salah, tentang saya laaaah... (ndak kenal Kahiyang saya mah). 1.        Persiapan Hari Pernikahan Kalau dibilang persiapan pernikahan saya cukup singkat, sebenarnya tidak juga, karena ada sahabat-sahabat saya yang lain lebih singkat lagi dari saya, hanya saja masalahnya posisi saya tidak di Surabaya – Sidoarjo selama persiapan. Dari proses lamaran hinggan hari H sekitar 6 bulan saja. Jadi untuk permasalahan fitting baju, kontrol gedung, cek catering, semuanya benar-benar dilakukan di waktu lu...