Langsung ke konten utama

Alhamdulillah...

Alhamdulillah, saya panjatkan puji syukur saya selalu kepada Allah SWT Yang telah memberikan kesempatan bagi saya untuk mengikuti prosesi wisuda beberapa hari yang lalu. Biarlah postingan agak telat, yang penting ada yang saya bagi buat teman-teman (yang jelas bukan bagi duit, maklum wisuda kemarin udah ngabisin banyak). Hanya berbagi sedikit cerita mengenai prosesi wisuda yang lalu.

Alhamdulillah, sekarang sudah menyadang Ahli Madya. Well, siapa sedang membutuhkan seorang Ahli Madya Teknik Sipil? (hihi sekalian promosi J).

Demi wisuda kemarin, saya harus bangun pagi-pagi dan segera di make-up setelah sholat subuh. Fiuh,, tapi yang jelas saya sudah mandi terlebih dulu. Masa’ mau wisuda di make-up, eh tapi gak mandi. Beuh.

senangnya melihat temen-temen yang sudah rapi cantik-cantik, ganteng-ganteng datang mengikuti prosesi ini. bener kata bapak MC-nya, wisuda itu ibarat orang yang menikah, karena setelah wisuda kita bakal menempuh hidup baru (haik, hidup baru dengan gelar baru di belakang nama). yap2. mungkin benar begitu. but, what should i do next? bekerja ato melanjutkan kuliah. mau dua-duanya, dan mencoba mencari keduanya. beri saya kelancaran ya Allah.. amin.



persiapan sebelum masuk ke ruangan Graha ITS. "cheers dulu kawan2,, J "

bapak rektor kita Priyo Suprobo, memberikan sambutannya.

tarian pembuka dari teman2 UK tari


diarak dari Graha ITS - Kampus Manyar naik kereta kelinci (tapi saya gak ikutan :D)


pelepasan balon oleh bapak kaprodi dan ketua angkatan 2007

foto bersama beberapa dosen dan kawan-kawan,"i'll be miss you J"

hem, dan sepertinya saya sedang tidak mood menulis, oke, cukup sekian dan terima kasih. next time akan ada yang baru J . yang jelas saya selalu bersyukur atas apa yang telah diberikan olehNya untuk saya. dan selalu berharap yang terbaik akan apa yang diberi olehNya. amin. J

Komentar

wawanisme mengatakan…
cciiiee,,,
selamat ya...
Fran Sinta Suryani, A.Md.
he3..:p

semoga sukses selalu..
amin
fransintablog mengatakan…
selamat dan terima kasih juga buat Amanda Suryawan,A.Md. :)

semoga menjadi seorang Ahli yang barokah.. amin..

:)

Postingan populer dari blog ini

Cewek Smart

Dalam melakukan sesuatu itu memang harusnya ditarget, iya gak sih? Seperti beberapa hari yang lalu selama dua hari berturut-turut, ada beberapa hal yang masuk list to do saya (maklumlah lagi libur kuliah dan gak ada kerjaan, jadi ya bikin-bikin geje aja) hehe,, list to do-nya missal : ambil buku di mbak Ria, ambil tiket gowes di warung komplek, itu untuk malamnya dan besok paginya rencananya pagi-pagi sekali saya mau berguru pada teman SMA saya mengenai taking2 (tapi yang ini gak jadi, si do’i bangun kesiangan : ( ), abis gitu ke kampus tanya-tanya masalah orientasi (maklumlah hitungannya kan saya masih mahasiswa baru, baru tujuh semester di ITS ) dan bikin kartu perpus (woh biar kliatan rajin, pake punya kartu perpus segala, haha) *interview gak sengaja* Gini nih, seperti yang tadi saya bilang, salah satu plan saya adalah “mengambil buku di mbak Ria”. Hem,, buku apa itu? Dan siapa mbak Ria? Yap ini kedua kalinya saya berkunjung ke rumahnya yang gak jauh dari rumah nenek saya. Dan

From Station to Station

Dari hati ke hati…. *eh Maaf maaf bukan waktunya ngegombal niiihh… eling eling!! Hehe. Bukan mau ngegombal kok, tenang aja. Cuma mau berbagi sedikit cerita perjalanan selama survey beberapa hari yang lalu. Kebetulan ada tugas dari dosen Infrastruktur Transportasi buat melakukan survey ke stasiun. Terserah sih mau ke stasiun mana. Apa saja yang disurvey? Yaitu meliputi : Ø   Lokasi Stasiun Ø   Fasilitas di Stasiun Ø   Layout Emplasemen Stasiun : Jumlah Track, Wesel, Peron, dsb Ø   Sistem Persinyalan Saya dan lima orang teman yang lain – Selpi, Abu, Dewanty, Eca, dan si Om Wawan – memutuskan untuk survey ke Kediri. Kenapa Kediri? Yah karena kita kehabisan stasiun yang deket-deket Surabaya. Lagipula gak sedikit kok temen-temen satu kelas yang survey di luar kota, malah sampai Bandung (niat banget yah… ya iyalah lha wong mereka sekalian pulang kampung :D ). Karena satu orang harus satu stasiun, maka kami carinya juga harus ada enam stasiun. Stasiun pertama yang

Steak Tuna

sekali sekali bikin makanan ala-ala resto ato kafe-kafe gitu aahhh... hihihi.. tapi makanan yang sehat dan penuh gizi dan pastinya yummy ala chef ... :P Yup!! mumpung ada ikan tuna yang masih ada banyak untuk bahan dagangan, saya coba-coba deh bikin Steak Tuna. ternyata gampang bingit. tinggal mau tingkat kematangan yang seperti apa aja yang diinginkan. kayak bikin steak daging biasanya itu loh. yang ada tingkatan kematangan dagingnya, macam medium, rare, well done. tadinya mau coba bikin medium yang dalamnya masih agak kemerah-merahan gitu, tapi saya takut mentah dan gak enak, jadinya saya bikin almost well done. apapun itu, daging ikan tuna itu gurih. beneran gurih. :9 which one do you prefer to serve? Cara bikinnya gampang bingit. pertama, siapin dulu bahan-bahannya, seperti; 1.    Ikan tuna steak dengan ketebalan kurleb 2,5cm (yang sudah dipotong steak ya.. bukan tuna kalengan.. heheh) 2.    Kentang ukuran sedang (kupas dan potong sesuai selera) 3.    Wortel