Langsung ke konten utama

Fenomena Es Djoger VS a cup of coffe on McD

*es djoger*
Well,,,, tau es djoger gak?? tau lah pastinya,, bisa dibilang saya lupa kapan kali pertama minum es djoger dan kapan kali pertama melihat bentuk dan isi dari es djoger,, tapi anggap sajalah kalau baru beberapa hari yang lalu saya melihat, mengetahui dan merasakan bagaimana itu es djoger,, darimana asalnya es djoger?? saya sendiri kurang pengetahuan, jadi *meneketehe* :P ,,

tadinya, gak terlintas buat pengen beli dan ngrasain dinginnya es serutnya es djoger,, tetapi, akibat beberapa hari yang lalu, saya mengantar mama pergi ke pasar dan saya menunggu mama di dekat orang yang sedang berjualan es djoger. awalnya fine-fine aja, saya duduk-duduk di belakang si penjual,, tapi lama-lama kok tambah rame tambah rame,, apa sih sebenarnya yang dijual sama orang ini? jadi gini, cara menjualnya sangat sederhana, dia berjualan dg rombongnya di emperan toko di daerah Wedoro (di kompleks pertokoan sandal dan sepatu wedoro),, tidak berapa lama setelah saya duduk, ada orang datang membeli, kalau tidak salah sekitar empat orang, kemudian mereka pergi dan tidak berapa lama lagi (mungkin sekitar 2 menit) ada org datang lagi, mereka tidak ragu-ragu,, rata-rata minimal mereka kalau beli sebanyak 2 gelas es djoger.

waduh,, saya yang duduk dibelakang si penjual jadi tambah penasaran,, saya melihat dari belakang, bagaimana dia meraciknya,,

1. diambilnya gelas ( ya iyalah,, masa gak pake gelas)
2. dimasukkannya setengah sendok makan tape
3. kemudian dimasukkan pula setengah sendok makan ketan hitam
4. lalu es serut secukupnya hingga memenuhi gelas(seukuran gelas air mineral kemasan)
5. dituangkan syrup secukupnya


oh,,jadi begitu,,, sekarang saya jadi tambah penasaran dengan,, bagaimana rasanya?? dan akhirnya setelah mama belanja,, daripada saya jadi mupeng berkepanjangan,, jadilah saya beli 3 gelas (untuk adik2 saya di rumah juga),,
hem,,, well rasanya dingin (ya iyah namanya juga es... LOL).. tape sama ketan bikin rasanya jadi kecut-kecut gimana gitu,,, dan eh ternyata ada sedikit serutan degan alias kelapa muda di dalam es serutnya,,, hemm,,, menggoda,, tapi kalau buat yang enggak biasa,, bakalan kerasa serik di tenggorokan dan jadinya malah batuk pilek,, but it was nice i think,,






*a cup of coffee on McD*

yang ini juga tadinya enggak kepikiran buat beli,, dan gak ada niatan untuk membelinya. awalnya saya dan tiga teman lain, hanya berencana nongkrong di McD Marina sambil wifi'an,, sekalian melepas penat dan ngobrol bareng gitu,,

ronde I begitu masuk McD adalah kita beli 4 coke float dan 2 small french fries,,, oke dan kita ber empat ber haha hihi kesana kemari.. terasa lapar, kami pun membeli empat porsi spagethi,,
satu setengah jam setelah kita ber haha hihi sana sini,, datang teman saya satu lagi. dan betapa baiknya dia, datang-datang langsung membelikan kami masing-masing satu gelas kopi hangat (kecuali satu teman saya, dia pilih fanta float),,, hem,, anget rasanya (eh enggak dink,, pertama sruput panas,, tapi lama-lama asoy).. target kita yang cuma sampai jam 8 saja di McD, akibat teman saya satu lagi datang, eh malah jadi jam 10 kita baru keluar dari sana.

*kopi*
ngomong-ngomong kopi, kira-kira sudah hampir 2 minggu lebih saya berhasil tidak mengonsumsi kopi dan kemarin pertahanan saya luluh,, jadi bolehlah skali-skali kopi (hehe),, well, kopi yang di McD,,i think, nothing special of it,, seperti kopi biasanya,, malah kerasa lebih sensasional kopi yang biasa saya minum.. hanya saja, karena ini tempatnya di McD, jadi kerasa gimana gitu. hoho,, thx buat teman saya yang sudah nraktir kopi malam itu,, suwun suwun,, :D jangan sungkan2 untuk mentraktir lagi,, :)


hem,, karena saya perginya bersama konco plek saya,, so tidak lupa lah dengan yang namanya take a pict,, sedikit memanfaatkan suasana dan kondominium di belakag marina,, ambil aja setting foto di situ, jadi biar kelihatan mau pulang ke kondominium,, haha padahal yo gak,, :P



well,, its so nice to spend my nite with u guys,,, luv u (huikz huikz cuih,, haha)

Komentar

Nindy Hardjadinata mengatakan…
es djogernya keliatannya enak mak hoho...

kopi... I used to addicted to it but now I'd prefer milk. Osteoporosis menghantui di depan sana, jadi nggak deh...
wawan mengatakan…
wuew..!!
es djoger??
belum tau aq..
hehehhe
fransintablog mengatakan…
@ sara,,,,
hoh kelihatannya saja enak nak,,,tapi yo pancen lumayan seh,, cuma es serut biasa yg dikasih sirup,,

ho'oh,, skr aja aku lagi mengurangi konsumsi kopi,, mau tak ganti sama rosela,, tapi larang cah rosela,,

takut pisan euy sama osteoporosis gara2 kopi,,,
fransintablog mengatakan…
@ wawan,,
iyah makanya ini om aku kasih tau,,, :P

Postingan populer dari blog ini

Cewek Smart

Dalam melakukan sesuatu itu memang harusnya ditarget, iya gak sih? Seperti beberapa hari yang lalu selama dua hari berturut-turut, ada beberapa hal yang masuk list to do saya (maklumlah lagi libur kuliah dan gak ada kerjaan, jadi ya bikin-bikin geje aja) hehe,, list to do-nya missal : ambil buku di mbak Ria, ambil tiket gowes di warung komplek, itu untuk malamnya dan besok paginya rencananya pagi-pagi sekali saya mau berguru pada teman SMA saya mengenai taking2 (tapi yang ini gak jadi, si do’i bangun kesiangan : ( ), abis gitu ke kampus tanya-tanya masalah orientasi (maklumlah hitungannya kan saya masih mahasiswa baru, baru tujuh semester di ITS ) dan bikin kartu perpus (woh biar kliatan rajin, pake punya kartu perpus segala, haha) *interview gak sengaja* Gini nih, seperti yang tadi saya bilang, salah satu plan saya adalah “mengambil buku di mbak Ria”. Hem,, buku apa itu? Dan siapa mbak Ria? Yap ini kedua kalinya saya berkunjung ke rumahnya yang gak jauh dari rumah nenek saya. Dan

From Station to Station

Dari hati ke hati…. *eh Maaf maaf bukan waktunya ngegombal niiihh… eling eling!! Hehe. Bukan mau ngegombal kok, tenang aja. Cuma mau berbagi sedikit cerita perjalanan selama survey beberapa hari yang lalu. Kebetulan ada tugas dari dosen Infrastruktur Transportasi buat melakukan survey ke stasiun. Terserah sih mau ke stasiun mana. Apa saja yang disurvey? Yaitu meliputi : Ø   Lokasi Stasiun Ø   Fasilitas di Stasiun Ø   Layout Emplasemen Stasiun : Jumlah Track, Wesel, Peron, dsb Ø   Sistem Persinyalan Saya dan lima orang teman yang lain – Selpi, Abu, Dewanty, Eca, dan si Om Wawan – memutuskan untuk survey ke Kediri. Kenapa Kediri? Yah karena kita kehabisan stasiun yang deket-deket Surabaya. Lagipula gak sedikit kok temen-temen satu kelas yang survey di luar kota, malah sampai Bandung (niat banget yah… ya iyalah lha wong mereka sekalian pulang kampung :D ). Karena satu orang harus satu stasiun, maka kami carinya juga harus ada enam stasiun. Stasiun pertama yang

Steak Tuna

sekali sekali bikin makanan ala-ala resto ato kafe-kafe gitu aahhh... hihihi.. tapi makanan yang sehat dan penuh gizi dan pastinya yummy ala chef ... :P Yup!! mumpung ada ikan tuna yang masih ada banyak untuk bahan dagangan, saya coba-coba deh bikin Steak Tuna. ternyata gampang bingit. tinggal mau tingkat kematangan yang seperti apa aja yang diinginkan. kayak bikin steak daging biasanya itu loh. yang ada tingkatan kematangan dagingnya, macam medium, rare, well done. tadinya mau coba bikin medium yang dalamnya masih agak kemerah-merahan gitu, tapi saya takut mentah dan gak enak, jadinya saya bikin almost well done. apapun itu, daging ikan tuna itu gurih. beneran gurih. :9 which one do you prefer to serve? Cara bikinnya gampang bingit. pertama, siapin dulu bahan-bahannya, seperti; 1.    Ikan tuna steak dengan ketebalan kurleb 2,5cm (yang sudah dipotong steak ya.. bukan tuna kalengan.. heheh) 2.    Kentang ukuran sedang (kupas dan potong sesuai selera) 3.    Wortel