Setelah melakukan serangkaian kegiatan di Madinah, akhirnya
rombongan pun berangkat menuju Makkah. Madinah - Makkah menempuh waktu sekitar
6jam. Dan karena begitu tiba di Makkah kami langsung melaksanakan umroh, maka
kami harus mengambil miqot atau berniat mulai dari luar kota Makkah.
Kami pun mulai berniat dari Masjid Bir Ali.
Kami pun mulai berniat dari Masjid Bir Ali.
Walaupun sudah berniat, masih diperbolehkan untuk makan, minum, buang air,
buang gas dan tidur. Yang tidak boleh adalah bila melepaskan pakaian ihrom,
sikat gigi, mandi, dan membicarakan orang lain.
Kata ustadz saya, umroh itu itosakur. I artinya ingat maksudnya adalah niat, jadi jelas sebelum melakukannya harus berniat dulu. Kemudian To, tawaf, mengelilingi ka'bah sebanyak 7 kali. Lalu Sa, Sa'I berjalan dan berlari-lari kecil dari bukit safa' ke bukit Marwa sebanyak 7 kali juga. Dan yang terakhir adalah Kur, cukur, sebagai simbolis untuk membuang yang buruk2 dari diri kita.
Jelas selama perjalanan kami juga butuh istirahat untuk meregangkan tubuh yang lelah karena lama duduk di kendaraan. Kami pun berhenti di salah satu tempat peristirahatan. Dan ternyata tidak sedikit dari orang2 yang ada di tempat itu yang mengenakan pakaian ihrom. Jelas satu tujuan kalau begini-ini. Sama-sama mau umroh.
Kata ustadz saya, umroh itu itosakur. I artinya ingat maksudnya adalah niat, jadi jelas sebelum melakukannya harus berniat dulu. Kemudian To, tawaf, mengelilingi ka'bah sebanyak 7 kali. Lalu Sa, Sa'I berjalan dan berlari-lari kecil dari bukit safa' ke bukit Marwa sebanyak 7 kali juga. Dan yang terakhir adalah Kur, cukur, sebagai simbolis untuk membuang yang buruk2 dari diri kita.
Jelas selama perjalanan kami juga butuh istirahat untuk meregangkan tubuh yang lelah karena lama duduk di kendaraan. Kami pun berhenti di salah satu tempat peristirahatan. Dan ternyata tidak sedikit dari orang2 yang ada di tempat itu yang mengenakan pakaian ihrom. Jelas satu tujuan kalau begini-ini. Sama-sama mau umroh.
Saat istirahat sejenak ini saya hanya membeli teh susu dan martabak. Si mbah
yang gak doyan makanan begituan, akhirnya memesan nasi saja. Dan tahu seperti
apa bentuk nasinya?? Jangan samakan dengan nasi dari beras-beras di Indonesia.
Nasi di sini aneh rasanya. Keras dan beras'nya panjang2. Warna-warni pula.
Akhirnya malah gak ke makan itu nasinya. Dan ditinggal begitu saja. Dan
harganya berapa? SR 5 sama dengan Rp 12.500.
to be continued.... : )
Komentar