Langsung ke konten utama

Jadwal Penuh

“Lebaran sebentar lagi, lebaran sebentar lagi.” Hiyah telat sekali,, J udah beberapa hari yang lalu ya lebarannya, tapi masih kerasa sampe sekarang, maklum masih bulan syawal, masih banyak yang libur dan bermudik, except me. Yap, tahun ini saya tidak bermudik. Sebagai ganti postingan mudik, saya mau berbagi cerita Ramadhan kemarin saja yah… J

Ramadhan memang bulannya silaturahmi dan berkumpul. Baik itu dengan keluarga ataupun dengan kawan. Kerasa banget kan?! Kalau saya sih iya. Sahur bareng, buka puasa bareng. Oohh, nikmatnya bisa melewati hal bersama-sama. Hehe, lebay deh J

Ramadhan kemarin saya cukup sibuk juga jadwal berbuka bersamanya, sampe-sampe saya harus meng-cancel dua acara. Hhah, bener-bener deh. Jadwal paling sibuk adalah berbuka puasa bersama keluarga di rumah. Hahah,,, kiranya buka bersama temen-temen di luar, eh ternyata, ngendon di rumah. Hihi.

Buka bersama alumni senior PASSMANIX

Awalnya ini adalah acara sarasehan bersama antara alumni dan anggota aktif paskibra SMAN 9 Surabaya. Acara tahunan yang diselenggarakan setiap tanggal 16 Agustus. Yap, tepat sehari sebelum peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, sebelum para anggota aktif melaksanakan tugasnya sebagai pengijbar di sekolah. Dan, tidak terasa, dulu saya yang bagian mengundang para alumni, sekarang saya diundang sebagai alumni. Wow, sudah jadi alumni, apa itu tandanya udah tua?? Haha, ya enggak donk, jiwa saya masih muda, walaupun kadang pemikiran masih kolot. Hahah.. :D ,,, dan, asal tahu saja  ya, disaat para muslim lain melkasanakan ibadah sholat tarawih, kami, para alumni dan anggota aktif diminta melakukan gerakan PBB oleh sesepuh. Wah, ya kagok donk kita yang para alumni, kalau anggota aktif sih masih oke-oke aja, apalagi besoknya mereka harus bertugas. Beuh,,, dasar sesepuh tidak tahu diri (peace iyah J), sini ikut barisan. Hih, kacau ndak karuan deh barisan alumni, deuh… malu-maluin sekali deh… L

Selepas acara, beberapa alumni, termasuk saya, ngadain acara sendiri. Kita kumpul dan ngobrol-ngobrol di Taman Mundu depan Gelora Sepuluh Nopember. Ngobrol ngalur ngidul, tapi intinya adalah BISNIS!!! Kami di sana berenam. Saya, mas Erwan, Dwi Aris, Ika, Mas Erwin, dan Mas Adi. Beuuhh…. Jujur, saya nggak begitu mengerti bisnis. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang berkecimpung di dunia bisnis. Mereka ngomongin mengenai marketing, opportunity, profit dan ahhh entah apa lagi. Saya cuma ikutan manggut-manggut dan ,”oh iya mas begitu, oh iya memang seharusnya begini, oh iya kesempatan bagus.” Oh GOSH!! Saya benar-benar GABIS alias gagap bisnis. Hahah… tapi itu semestinya dapat dipelajari, iya kan?? (mencoba menghibur diri yang tidak mengerti)


@Taman Mundu
Berkumpul Bersama kawan Y’07 J

Acara tahunan semenjak saya masuk kuliah, yaitu berbuka puasa bersama saudara-saudara di kelas Y’07 D3Teksi-ITS. Yap, yap, dan di tahun terakhir ini kebetulan berpindah tempat, kalau 2 tahun kemarin selalu di rumah kawan saya si brewok Indra, kali ini di rumah si kriwul Andri. Ada yang beda? Pasti. Kali ini saya agak canggung. Gak tahu kenapa. Kalau biasanya saya masih bisa ber was wes wos sana sini, sekarang seolah ada yang saya jaga. Sepertinya hati dan perasaan saya masih belum begitu melupakan dia-yang-pernah-ada-di-hati-dan-sekelas-pula-dengan-saya. He arounded the room. Saya canggung. Haduh,,, ini mengganggu saya. Gak banyak cerita, yang jelas senang bisa berkumpul dengan kawan-kawan J. I’ll be missing you guys!!


Bukber with my luvly friends J J J

Di minggu berikutnya, giliran acara bersama my luvly friends. Ini baru. Sudah lama saya gak ketemu mereka. Si Adit di Bali, si Ima sibuk dengan kegiatan cak ning yang lalu, si Chika sibuk menari, si Ika (yang ini kemarin juga baru ketemu) sibuk sama bisnis, si Nurma sibuk magang, si Helga sibuk pacaran, si Taukit sibuk latihan karawitan. Heemmm,,, teman-teman saya pada sibuk semua. Saya sibuk apa ya?? Makan, tidur, mandi, makan, tidur, mandi…. Hihi J. Yap, kita bukber di Delta Plaza, tadinya mau di Tunjungan Plaza eh gak jadi mau pindah ke d’longs deket WTC, eh gak jadi lagi. Ujung-ujungnya, dari SMA sampe sekarang, kita kalo nongkrong selalu saja di Delta Plaza. Selain tempatnya gak begitu gedhe (kalo gedhe2 saya nanti nyasar), ada tempat foto apik di belakangnya, tepatnya di BMX Skate. Wah,, keren-keren, foto di deket patung Surabaya dengan air mancurnya. J pas lagi ada yang main skate pula di sana. Wah keren-keren. J, see you next time ya guys!!! J J J





Suroboyo by ~fransinta on deviantART

Nostalgia Jaman SMP

Dan di akhir pekannya, saya menghabiskan waktu bersama kawan-kawan SMP di rumah makan Asri depan GOR Sidoarjo. Sudah lama pisan euy saya tidak bertemu dengan mereka. Tahun kemarin saya gak ikutan bukber (karena ada acara lain sama keluarga), dan tahun ini begitu melihat mereka, rasanya nothing different. Ya ada sih beberapa. Temen saya yang namanya Jaka, yang dulunya kurus dan duduknya di bangku depan saya waktu kelas satu, eh sekarang udah agak gendutan. Udah makmur mungkin (Alhamdulillah… Amin). Dan teman saya Mario, dia gak berubah. Dan tetep mirip sama adik sepupu saya (apa mungkin jodoh ya?? Hahah… deket saja saya enggak, dan mana mungkin dia ngelirik saya L). Dan pastinya juga bareng-bareng dengan kawan-kawan baik saya Febrina dan Dwi. Temen Jaman nesu-nesuan waktu SMP. Hahah… lucu deh kalo inget itu :D ,,, heemm semoga kita dipertemukan lagi ya kawan-kawan… Aminn..


Kuliner Keliling

Berempat dengan Dauz, Selpi dan Donny, menghabiskan waktu yang mendekati penghujung Ramadhan ini. Di H-2 lebaran, kita keliling. Tadinya kita mau pergi ber-7, tapi mereka yang bertiga pada sibuk entah kemana. Jadi deh, kita ke Masjid Cheng Hoo atas permintaan Selpi yang belum pernah ke sana (kayak saya sudah saja… ya iyalah udah, kan waktu istigotsah jaman SMA di sana,, hehe *sombong deuh*). Di sini kita ikutan bertakjil ria bersama dengan orang-orang lain yang sama sekali kita gak kenal. Awalnya kita gak tahu mesti ngapain, karena kita datengnya terlalu awal dan takjilnya pun belum di tata. Jadi kita ngobrol-ngobrol gak jelas di parkiran. Lima belas menit sebelum berbuka, orang-orang sudah mulai banyak yang berdatangan. Wah wah kita pun siap-siap ambil posisi. Duduk manis di tikar hijau yang sudah disediakan. Dan kemudian kita ikutan antri ambil takjil, lalu sholat maghrib dan ikutan makan ala kadarnya di sana. Selepas berbuka di Cheng Hoo, kami bingung lagi nih. Mau kemana ini enaknya. Setelah mempertimbangkannya dengan sangat serius, kami pun memutuskan untuk berkuliner Gule Roti Maryam di daerah Ampel. Beuh… ramenya di Ampel ya, apalagi ini hari-hari terakhir Ramadhan. Dan setelah berkeliling mencari Gule Roti Maryam, kami memutuskan untuk mencicipinya di depot yang ada spanduk berisi logo-logo televise swasta. Kami yakin ini pasti recommended banget. Iya kan? Sampe-sampe ada gambar Benoe Bulu yang  ada transtv itu loh. Kami pun masuk. Duduk manis, dan memili-milih makanan. Ada mungkin sampai limat menit kami memilih. Maklum baru pertama dan kami belum begitu tahu menu-menu nya. Dan kami pun memesan, idih si umi yang jualan kasar banget, mau pesen sampe ragu-ragu.tapi kami memberanikan diri demi kuliner, hahah. Waktu kami tanya Gule kacang ijo nya masih ada ato enggak, si umi tereak-tereak ke dapur nanyain ke kokinya (ya ampun recommended tapi kok service nya begini??), si koki menjawab ada. Dan begitu kami menanyakan Roti Maryam, dengan wajah yang nyeremin tapi pasrah, si umi bilang dengan berat hati ,”lagi kosong.” Jiaaahh!!! Padahal itu yang kita cari!!!! Langsung tanpa pikir panjag kami pun angkat kaki dari depot yang katanya recommended itu. Hih… kita langsung lari ke tempat sepeda motor kami terparkir sambil ketawa-ketiwi inget ekspresi si umi yang menyayangkan satu rombongan pelanggannya pergi. Hih salah sendiri. Tapi untungnya ada warung di dekat kita parkir motor yang juga menjual Gule Roti Maryam. Assiiiikkk,,, tak ada rotan akar pun jadi. Di depot gak ada, warung pun jadi J. Akhirnya kita makan di warung itu. Mungkin karena belum terbiasa saja, baru dapet tiga sendok, rasanya saya sudah mau mual-mual gak karuan, gak tahu karena kentalnya Gule, kacang ijo, atau karena kambingnya. Tapi tetep harus saya habiskan, kecuali satenya, teman saya Donny mau menampungnya. Hahah. Thanks ya Donny. J. Dan kita pun terpuaskan dengan kuliner kali ini. Kuliner di penghujung Ramadhan. Heemmm,, tahu gitu dari kemarin ya kita keliling dari Masjid ke Masjid cari takjil. Hehe :D



oki deh,,, semoga Allah masih mempertemukan kita dengan Ramadhan tahun depan... Amiin.. J 

Komentar

wawanisme mengatakan…
wah,, kayakx lebaranx seru neh!

minal aidzin wal faidzin lagi...he3.:p

Postingan populer dari blog ini

Cewek Smart

Dalam melakukan sesuatu itu memang harusnya ditarget, iya gak sih? Seperti beberapa hari yang lalu selama dua hari berturut-turut, ada beberapa hal yang masuk list to do saya (maklumlah lagi libur kuliah dan gak ada kerjaan, jadi ya bikin-bikin geje aja) hehe,, list to do-nya missal : ambil buku di mbak Ria, ambil tiket gowes di warung komplek, itu untuk malamnya dan besok paginya rencananya pagi-pagi sekali saya mau berguru pada teman SMA saya mengenai taking2 (tapi yang ini gak jadi, si do’i bangun kesiangan : ( ), abis gitu ke kampus tanya-tanya masalah orientasi (maklumlah hitungannya kan saya masih mahasiswa baru, baru tujuh semester di ITS ) dan bikin kartu perpus (woh biar kliatan rajin, pake punya kartu perpus segala, haha) *interview gak sengaja* Gini nih, seperti yang tadi saya bilang, salah satu plan saya adalah “mengambil buku di mbak Ria”. Hem,, buku apa itu? Dan siapa mbak Ria? Yap ini kedua kalinya saya berkunjung ke rumahnya yang gak jauh dari rumah nenek saya. Dan

From Station to Station

Dari hati ke hati…. *eh Maaf maaf bukan waktunya ngegombal niiihh… eling eling!! Hehe. Bukan mau ngegombal kok, tenang aja. Cuma mau berbagi sedikit cerita perjalanan selama survey beberapa hari yang lalu. Kebetulan ada tugas dari dosen Infrastruktur Transportasi buat melakukan survey ke stasiun. Terserah sih mau ke stasiun mana. Apa saja yang disurvey? Yaitu meliputi : Ø   Lokasi Stasiun Ø   Fasilitas di Stasiun Ø   Layout Emplasemen Stasiun : Jumlah Track, Wesel, Peron, dsb Ø   Sistem Persinyalan Saya dan lima orang teman yang lain – Selpi, Abu, Dewanty, Eca, dan si Om Wawan – memutuskan untuk survey ke Kediri. Kenapa Kediri? Yah karena kita kehabisan stasiun yang deket-deket Surabaya. Lagipula gak sedikit kok temen-temen satu kelas yang survey di luar kota, malah sampai Bandung (niat banget yah… ya iyalah lha wong mereka sekalian pulang kampung :D ). Karena satu orang harus satu stasiun, maka kami carinya juga harus ada enam stasiun. Stasiun pertama yang

Steak Tuna

sekali sekali bikin makanan ala-ala resto ato kafe-kafe gitu aahhh... hihihi.. tapi makanan yang sehat dan penuh gizi dan pastinya yummy ala chef ... :P Yup!! mumpung ada ikan tuna yang masih ada banyak untuk bahan dagangan, saya coba-coba deh bikin Steak Tuna. ternyata gampang bingit. tinggal mau tingkat kematangan yang seperti apa aja yang diinginkan. kayak bikin steak daging biasanya itu loh. yang ada tingkatan kematangan dagingnya, macam medium, rare, well done. tadinya mau coba bikin medium yang dalamnya masih agak kemerah-merahan gitu, tapi saya takut mentah dan gak enak, jadinya saya bikin almost well done. apapun itu, daging ikan tuna itu gurih. beneran gurih. :9 which one do you prefer to serve? Cara bikinnya gampang bingit. pertama, siapin dulu bahan-bahannya, seperti; 1.    Ikan tuna steak dengan ketebalan kurleb 2,5cm (yang sudah dipotong steak ya.. bukan tuna kalengan.. heheh) 2.    Kentang ukuran sedang (kupas dan potong sesuai selera) 3.    Wortel