Langsung ke konten utama

Bridge Construction Competition

Bisa dibilang agak telat juga sih saya posting ini, pasalnya acara BCC – Bridge Construction Competition – sudah berlangsung pada hari Minggu lalu tepatnya tanggal 21 Februari 2010 di Royal Plaza. Kenapa baru saya postig sekarang?? Karena saya baru punya waktu dan kesempatan untuk menulis blog. Sebenarnya kesempatan untuk ber-blogging beberapa hari ini lumayan ada, saya sampai berblogwalking ke punya kawan-kawan maya. Tetapi yah itu, saya belum sempat buat tulisan, hehe,, sok sibuk pisan euy,, disibukkan pula dengan asistensi TUGAS AKHIR yang kadang gak jelas (tapi semoga saja jelas, dan cepat selesai, Amin…).

Well,,,acara ini sudah menjadi acara rutin di kampus saya. Berawal dari tugas akhir ospek kakak senior saya dan akhirnya dijadikan agenda rutin setiap tahunnya, yang tadinya hanya dilombakan untuk kalangan SMA-SMK se-Gerbang Kertosusila hingga kini berkembang menjadi lomba SMA-SMK se-Jawa Bali dan masuk ke dalam program kerja BEM kampus saya. Selain untuk mempromosikan kampus saya terutama juga jurusan saya Diploma Teknik Sipil, kegiatan ini juga ditujukan untuk meningkatkan daya kreativitas siswa dalam membuat sebuah konstruksi jembatan dari stick kayu yang biasa digunakan untuk stick es krim. Kemudian dirangkai sedemikian rupa menggunakan perekat atau lem hingga membentuk konstruksi jembatan sesuai dengan ketentuan dari panitia dan sesuai dengan model kreativitas siswa.



Jembatan yang belum diuji, dipamerkan terlebih dahulu

Dari konstruksi jembatan yang telah dibuat oleh para siswa selama kurang lebih 5 jam secara ber-group (satu group terdiri dari 2 orang) ini selanjutnya akan diuji kekuatan konstruksi tersebut pada hari berikutnya. Pengujiannya dilakukan secara bertahap. Diletakkan satu persatu timbal (yang digunakan sebagai beban – mulai dari yang teringan hingga yang terberat (sesuai persediaan) – uji) ke dalam benda uji yang telah dipasang sedemikian rupa terhadap konstruksi jembatan tersebut. Hal ini dimaksudkan supaya sampai seberapa berat beban vertical yang mampu ditahan oleh konstruksi tersebut.



Pengujian jembatan oleh panitia penguji


Sesuai dengan pengujian dan penjurian (juri merupakan dosen-dosen dari kampus saya, yang kebanyakan juga mengajar saya dan salah satu dari mereka adalah dosen pembimbing tugas akhir saya, hhi) yang telah dilakukan, diperoleh hasil terbesar beban yang mampu dipikul atau ditahan oleh konstruksi jembatan tersebut adalah sebesar 381 kg oleh jembatan kreasi siswa SMK 5 Surabaya.

Tidak heran jika SMK 5 Surabaya yang menjadi juara, pada tahun sebelumnya dan dari tahun ke tahun, SMK 5 Surabaya – yang biasa disebut dengan Stemba ini – selalu berada pada posisi teratas lomba BCC ini. SMK 5 Surabaya merupakan Sekolah Tinggi Pembangunan dimana pada sekolah ini terdapat jurusan-jurusan yang mempelajari ilmu konstruksi terutama juga konstruksi sipil, tidak heran bila paling tidak mereka mengetahui bagaimana itu konstruksi. Namun, bukan berarti SMA-SMA yang tidak mempelajari megenai konstruksi dapat begitu saja mundur teratur dari kompetisi ini, karena ini memang terbuka untuk semua SMA-SMK/sederajat. Dan tentu masih ada kesempatan untuk siswa-siswi berprestasi lainnya untuk dapat memenangkan kompetisi semacam ini.



antusiasme penonton dalam menyaksikan pengujian

Lets join this competition!!! Don’t be the loser!!! And you can do the best for you and your school!!! Don’t give up, so many chance to be the winner!!!

Hemm,,,, dan bukan saya namanya kalau nggak pakai mampir-mampir dulu,, hihi. Kali ini lagi-lagi saya mampir ke restoran cepat saji (lagi, lagi, dan lagi). Yap, saya ke restoran dengan makanan khas amerika (katanya),, tar a ra.. saya ke A&W… kali ini saya mencoba milk shake, sundae, dan curly fries. Hem,,, soooo biasa saja. Heheh. Saya rasa its so sweet… milk shake dan sundae-nya kerasa manis sekali. Waduh, saya sudah manis ditambah milk shake yang manis, nanti manisnya saya bertambah-tambah dunk,, hehe,, dan curly fries-nya so salty. Oh My God!!! Jadi gini yah masakannya?? Sekalinya manis, manis banget, sekalinya asin, asin banget. Untung ndak keracunan.


milk shake



curly fries, sundae, tomato sauce


Okeh, usai nonton lomba sebentar dan makan sedikit, saya pun pulang dan kali ini saya tidak naik motor kesayangan saya seperti biasanya. Dan ini kali pertama, perdana saya setelah sekian lama, sekian tahun mungkin saya nggak naik angkot, dan kali ini saya naik angkot!!!!! Ahaha!!! Asik2!!,, seru tapi dag dig dug,, was-was sana sini jadinya… hehe,,

Yap,, pesen saya buat temen-temen SMA/SMK/sederajat, yuk mari ikutan BCC di tahun-tahun berikutnya, masih ada kesempatan buat kamu-kamu memenangkan kompetisi ini!!!!

^_____^

Komentar

Unknown mengatakan…
waktu perakitan 5 jam buk,trus... Kok gag ada poto ku??? hahahaha..

gud story kok buk. not bad.

Lanjut kan!!!
harus nya tuh cerita bisa lebih panjang.
fransintablog mengatakan…
oh ya?! wah salah saya berarti,,, langsung saya ganti,,, makasi yah,,

wah saya gak berani kalau panjang2, takut yang ada nanti malah saya curhat, and tambah glambyar gak jelas ceritanya... hihi,,
Unknown mengatakan…
Sukses yah.. semoga bisa berlanjut dan jangan sampai hutang :)
Tapi yang jelas BCC ok
Coba kasih spirit ma yang lain mungkin bisa di tambah seperti Tender Cup, Buliding Structure Modification Kontes, Design Rumah sehat murah dan sederhana,dll kan jadi meriah tuh.. evennya jadikan satu aja jadi menghemat biaya. Dan Levelnya jadinya Nasional bila perlu Internasional.
wawanisme mengatakan…
BCC memang Luar Biasa!
effort yang bagus dari mahasiswa d3teksi..!
fransintablog mengatakan…
@mas riva,,, amin,, ide yg bgus,, gimna klo alumni turut campur?? hehe,,

@om wawan,, jempol buat semuanya,,

Postingan populer dari blog ini

Cewek Smart

Dalam melakukan sesuatu itu memang harusnya ditarget, iya gak sih? Seperti beberapa hari yang lalu selama dua hari berturut-turut, ada beberapa hal yang masuk list to do saya (maklumlah lagi libur kuliah dan gak ada kerjaan, jadi ya bikin-bikin geje aja) hehe,, list to do-nya missal : ambil buku di mbak Ria, ambil tiket gowes di warung komplek, itu untuk malamnya dan besok paginya rencananya pagi-pagi sekali saya mau berguru pada teman SMA saya mengenai taking2 (tapi yang ini gak jadi, si do’i bangun kesiangan : ( ), abis gitu ke kampus tanya-tanya masalah orientasi (maklumlah hitungannya kan saya masih mahasiswa baru, baru tujuh semester di ITS ) dan bikin kartu perpus (woh biar kliatan rajin, pake punya kartu perpus segala, haha) *interview gak sengaja* Gini nih, seperti yang tadi saya bilang, salah satu plan saya adalah “mengambil buku di mbak Ria”. Hem,, buku apa itu? Dan siapa mbak Ria? Yap ini kedua kalinya saya berkunjung ke rumahnya yang gak jauh dari rumah nenek saya. Dan

From Station to Station

Dari hati ke hati…. *eh Maaf maaf bukan waktunya ngegombal niiihh… eling eling!! Hehe. Bukan mau ngegombal kok, tenang aja. Cuma mau berbagi sedikit cerita perjalanan selama survey beberapa hari yang lalu. Kebetulan ada tugas dari dosen Infrastruktur Transportasi buat melakukan survey ke stasiun. Terserah sih mau ke stasiun mana. Apa saja yang disurvey? Yaitu meliputi : Ø   Lokasi Stasiun Ø   Fasilitas di Stasiun Ø   Layout Emplasemen Stasiun : Jumlah Track, Wesel, Peron, dsb Ø   Sistem Persinyalan Saya dan lima orang teman yang lain – Selpi, Abu, Dewanty, Eca, dan si Om Wawan – memutuskan untuk survey ke Kediri. Kenapa Kediri? Yah karena kita kehabisan stasiun yang deket-deket Surabaya. Lagipula gak sedikit kok temen-temen satu kelas yang survey di luar kota, malah sampai Bandung (niat banget yah… ya iyalah lha wong mereka sekalian pulang kampung :D ). Karena satu orang harus satu stasiun, maka kami carinya juga harus ada enam stasiun. Stasiun pertama yang

Steak Tuna

sekali sekali bikin makanan ala-ala resto ato kafe-kafe gitu aahhh... hihihi.. tapi makanan yang sehat dan penuh gizi dan pastinya yummy ala chef ... :P Yup!! mumpung ada ikan tuna yang masih ada banyak untuk bahan dagangan, saya coba-coba deh bikin Steak Tuna. ternyata gampang bingit. tinggal mau tingkat kematangan yang seperti apa aja yang diinginkan. kayak bikin steak daging biasanya itu loh. yang ada tingkatan kematangan dagingnya, macam medium, rare, well done. tadinya mau coba bikin medium yang dalamnya masih agak kemerah-merahan gitu, tapi saya takut mentah dan gak enak, jadinya saya bikin almost well done. apapun itu, daging ikan tuna itu gurih. beneran gurih. :9 which one do you prefer to serve? Cara bikinnya gampang bingit. pertama, siapin dulu bahan-bahannya, seperti; 1.    Ikan tuna steak dengan ketebalan kurleb 2,5cm (yang sudah dipotong steak ya.. bukan tuna kalengan.. heheh) 2.    Kentang ukuran sedang (kupas dan potong sesuai selera) 3.    Wortel