Langsung ke konten utama

magang,,, market edition,,


sudah hampir lima minggu ini saya libur (baca magang). dulu, di awal semester 4, saya kira bakalan seperti apa magang ini, oh ternyata yah seperti ini ini saja. merasakan duduk di kursi kantor, mengerjakan tugas yang diberikan, bertanya bila ada yang tidak di mengerti dan lain sebagainya layaknya orang sudah bekerja sungguhan...

pekerjaan yang saya lakukan di sini, tentu tidak jauh beda dengan perkuliahan saya, surveying, pengawasan, menghitung volume bangunan, dan lain-lain.

kebetulan, minggu kemarin, saya baru saja melakukan surveying. lokasinya tidak jauh dari perumahan tempat tinggal saya, di daerah Delta Sari Indah - Waru SDA,,, saya mendapatkan tugas survey pasar, so bin jadi, pagi-pagi sekali saya harus pergi ke pasar. tadinya, saya khawatir kalau saya sendirian, saya bakalan bingung sendiri, what should i do there, dan pastinya bakalan garing keliling-keliling pasar sendirian, tetapi ternyata ada teman yang berbaik-hati mau menemani saya survey. ^^,,, tapi sayang, bukan teman magang saya yang menemani, hem,,, teman SMA saya,, kok bisa?? iyah awalnya saya iseng-iseng tulis di facebook dengan status "ada yang mau nemenin gak?" wah begitu langsung dapat respon dari teman saya itu, dan dia menawari untuk menemani,, wah awalnya saya agak canggung juga,,, karena kita sudah lama tidak ketemu, eh sekalinya bertemu saya langsung minta tolong menemani,,tapi ya sudahlah tak apa, lagian rumah teman saya itu tidak jauh juga dari rumah saya ^^,,,

awalnya memang saya kira bakalan asyik kalau keliling pasar ditemani, tapi ternyata salah besar,, saya jadi tidak enak dengan teman saya, saking asiknya saya mengambil gambar pasar, teman saya jadi terlupakan,,, hehe,,, so di hari berikutnya saat survey, saya sendirian saja lah,,, ternyata lebih enak dan leluasa kalau melakukannya sendiri,,, (tapi yah tergantung juga sih,,,, tergantung siapa juga yang menemani,,, hehe,,,)


pasar Wedoro
ini adalah pasar yang paling dekat dengan perumahan saya. Pasar Wedoro, tahu kan??!! pasar ini sudah tidak asing lagi. pasar ini sudah cukup terkenal, sebenarnya memang bukan pasarnya sih yang terkenal, hanya saja nama desa Wedoro yang membuatnya terkenal, ini dikarenakan Desa Wedoro merupakan salah satu sentra industri rumah,yang menghasilkan sepatu dan tas. di pagi hari, pelataran toko-toko yang menjual aneka sepatu dan tas itu dijadikan sebagai stan-stan oleh para penjual sayuran di Pasar Wedoro hingga sekitar pukul 10.00 pagi, lalu selanjutnya baru toko-toko tas dan sepatu itu buka. (direkomendasikan,,, boleh lah beli tas atau sepatu di Wedoro,harganya miring, dan modelnya macam-macam,,,^^)




pasar Sedati,,,,
wah di sini, saya lagi enak-enaknya mencatat data pasar, tiba-tiba ada bapak-bapak menghampiri saya,,, he asked to me,,,"dari mana? buat apa?",,, waduh saya jadi dag dig dug,,, jangan-jangan gak boleh ambil gambar di sini,,, abisnya gaya bicara dan model perawakannya bapak ini bak preman sih,,, saya kan jadi takut2 gimana gitu,,, hwehe,,, tapi ternyata semuanya lancar-lancar saja,,, (orang yang saya maksud adalah orang yang bertopi merah, berjaket kulit, yang melihat ke arah saya,,, duh saya kira mau di pajekin lagi,,, T_T)



pasar Tropodo
yap lokasinya tentu saja di perumahan Tropodo,,, tempatnya lumayan bersih dibandingkan dengan pasar-pasar lain yang saya menjadi tujuan survey saya, maklum letaknya tepat di tengah-tengah perumahan, dan pastinya mereka menjaga kebersihan supaya bisa tetap berjualan di sana, kalau tidak begitu, wah mungkin orang perumahan bakalan..... hem bakalan apa ya???? waduh,, ternyata ambil gambar itu harus tahan malu juga ya,, wah gimana sama wartawan2 yang biasanya mabil gambar buat berita,,, nih habisnya ternyata pedagang di sana juga pada narsis,,, mereka pada minta di foto,,, walah-walah ya jadi lah saya mengambil gambar mereka juga,,, tuh seperti foto di atas,,,, hihi,,,,


pasar Ngeni
saya rasa pasar ini lumayan agak kumuh, kalau saya lebih masuk lagi ke pasar ini, hufh,,, bisa di pastikan bau deh,,, untung saya tidak sampai masuk,,,ehm, tapi saya punya cerita menarik saat mengambil gambar di sini., begitu saya masuk ke areal pasar, orang-orang di situ langsung heboh. ada ibu-ibu yang bilang ,"hei ini loh bawa kamera, mau di foto, itu loh bu, katanya mau beli kamera." (ngomongnya tentu saja pakai bahasa Jawa.), sesaat setelah ada ibu-ibu yang berkata seperti itu, sontak ada seorang ibu menahan saya untuk tidak pergi, dan saya seolah ditodong,, hloh??!! pikir saya,, ada apa ini, ada apa.. ternyata si ibu itu mau menanyakan harga kamera yang seperti saya pakai itu berapa rupiah., huwaduh, saya sendiri tidak tahu,,, sambil berjalan meninggalkan ibu itu, saya bilang saja tidak tahu dan ini kamera kantor. huwaduh jadi parno nih mau ambil gambar di tempat keramaian, bisa-bisa di serbu saya nanti. yang tadinya hanya minta di foto, eh yang ini malah mau beli kamera yang saya bawa,, haduh-haduh..


pasar GMS
lokasinya berada di perumahan Griyo Mapan Sentosa, Waru. pasar ini menggunakan lahan kosong di tikungan, dan sepertinya belum dirancanakan untuk di bangun rumah di lahan kosong, yah atau mungkin memang sengaja digunakan untuk pasar. tapi menurut saya, itu hanya pasar sementara, karena, kebanyakan pedagang yang berada di sana adalah berupa mlijo atau lebih sering disebut pedagang sayur keliling. tempatnya saya rasa cukup kumuh dan tidak terlalu besar, yah seperti yang sudah saya katakan, hanya memberdayakan lahan kosong yang ada dan tanpa adanya perawatan,, itu yang saya lihat,, ada yang mau protes??!!



pasar Delta Sari
wah, ternyata ada yang luput dari survey saya di hari sebelumnya. sebenarnya saya sudah tahu dan lihat ada plakat yang menunjukkan pasar ini, tetapi saya kira pasar yang di maksud adalah pasar sedati, eh ternyata setelah saya keliling lagi saya menemukan pasar ini, pasar yang amat sangat dekat sekali dengan lokasi proyek yang akan kantor tempat saya magang tangani. dan bisa jadi ini adalah kompetitor yang cukup dipertimbangkan. selain itu, pasar ini memang sudah berbentuk pasar dan memang sengaja dibangun sebuah gedung yang difungsikan untuk pasar. tempatnya teratur dan cukup bersh untuk ukuran pasar besar seperti ini. good place, but its far from my home, so i won't go shopping there,,,

hem,,, but,,its okay,,, jadikan saja semua ini sebagai experience yang tak terlupakan lah, karena baru ini saya masuk ke pasar hanya untuk foto-foto. karena biasanya berpikiran ngapain juga ambil gambar di pasar, kurang kerjaan aja, eh sekarag malah saya sendiri yang ke pasar buat ambil gambar,,,

oh iya gak lupa,,thanx to Nawfal,, yang udah mau nemenin survey,,, makasih ya Fal,,, maap udah ngerepotin,, ^^ hehe,,

Komentar

mz.hariyanto mengatakan…
semangat...semangat....buat bekalmu ntar setelah lulus. jadi gak kaget lagi...cheers up sist
fransintablog mengatakan…
hoho,,, iyah mas,,,
jadikan pengalaman, buat belajar iyah,,semoga bermanfaat...^^
Nindy Hardjadinata mengatakan…
whoa magang nih yee...
rencananya aku juga mau magang tahun ajaran baru ini, soalnya magang di kampusku sistemnya kontrak setahun hoho. doakan ketrima ya!

gara2 km magang, jadi ga bisa nonton heri poter ama kita waktu itu ya? jadinya aku pergi sama Pudi nd Ika deh...

anyway, pergi sama ba*** toh ;]
ehm... jalan2 ke pasar belanja pagi ya? hehe

makanya kalo mau motret2 di tempat publik harus lihat sikon mak. Dandan yg nyamar jg perlu lho kadang, makanya jurnalis2 itu kadang dandanannya suka kayak ga keurus hehe
fransintablog mengatakan…
@sara,,, haha iyah nih magang,, T_T iyah jadi gak bisa kluar bareng kalian kemaren,,,
yup2 aku doain ketrima,,, emg dimana nak??

haha,,bapak yg mana nak??? itu cuma org lama yang berbaik hati saja,, ^^

hohoho,,,aku sudah dandan yang kayak biasane ae,, kaya' gak tahu dandananku biasane ae nak,,, seadane baju,,gak keurus pisan ,,hehe,,
wawan mengatakan…
whehehe..

selamat datang kembali didunia blogger jeng sincostan.. =p

kyakx qt sama,
blogq jg mbahas magang..
spesial edition
"magang series"
hehhehe

magangx kurang bentar lagi..
smangat2!
Nindy Hardjadinata mengatakan…
old guy that I know??? oh come on, it's him, isn't it? Our BAPAK?? :D

Insya Allah mau magang di LP3T, kantornya di sebelahnya graha amerta persis, yg deketnya lampu merah hoho

jangan merendah ta Mak...
ya masa bajumu nggembel tiap hari, eh??
fransintablog mengatakan…
@om,,, iya nih om,,, sutra lama tak ngisi blog,,
iya om, lagi musim magang, jadinya ngomongin magang,, lgian magangku yang menarik ak ceritain cuma itu sih,,, laennya datar2 aja,,, hehe,,
fransintablog mengatakan…
@sara,,, iyah nak orang lama,,, itu kan yang mau jadi bapak tapi ternyata gak jadi,,, hehe,,, skarang cari bapak baru lagi ae,,,

iyah bajunya nggembel terus,,, makanya blikan mak baju donk,,, hehe,,

LP3T itu apa nak?? mengenai psikolog2 gitu tah???

Postingan populer dari blog ini

Cewek Smart

Dalam melakukan sesuatu itu memang harusnya ditarget, iya gak sih? Seperti beberapa hari yang lalu selama dua hari berturut-turut, ada beberapa hal yang masuk list to do saya (maklumlah lagi libur kuliah dan gak ada kerjaan, jadi ya bikin-bikin geje aja) hehe,, list to do-nya missal : ambil buku di mbak Ria, ambil tiket gowes di warung komplek, itu untuk malamnya dan besok paginya rencananya pagi-pagi sekali saya mau berguru pada teman SMA saya mengenai taking2 (tapi yang ini gak jadi, si do’i bangun kesiangan : ( ), abis gitu ke kampus tanya-tanya masalah orientasi (maklumlah hitungannya kan saya masih mahasiswa baru, baru tujuh semester di ITS ) dan bikin kartu perpus (woh biar kliatan rajin, pake punya kartu perpus segala, haha) *interview gak sengaja* Gini nih, seperti yang tadi saya bilang, salah satu plan saya adalah “mengambil buku di mbak Ria”. Hem,, buku apa itu? Dan siapa mbak Ria? Yap ini kedua kalinya saya berkunjung ke rumahnya yang gak jauh dari rumah nenek saya. Dan

From Station to Station

Dari hati ke hati…. *eh Maaf maaf bukan waktunya ngegombal niiihh… eling eling!! Hehe. Bukan mau ngegombal kok, tenang aja. Cuma mau berbagi sedikit cerita perjalanan selama survey beberapa hari yang lalu. Kebetulan ada tugas dari dosen Infrastruktur Transportasi buat melakukan survey ke stasiun. Terserah sih mau ke stasiun mana. Apa saja yang disurvey? Yaitu meliputi : Ø   Lokasi Stasiun Ø   Fasilitas di Stasiun Ø   Layout Emplasemen Stasiun : Jumlah Track, Wesel, Peron, dsb Ø   Sistem Persinyalan Saya dan lima orang teman yang lain – Selpi, Abu, Dewanty, Eca, dan si Om Wawan – memutuskan untuk survey ke Kediri. Kenapa Kediri? Yah karena kita kehabisan stasiun yang deket-deket Surabaya. Lagipula gak sedikit kok temen-temen satu kelas yang survey di luar kota, malah sampai Bandung (niat banget yah… ya iyalah lha wong mereka sekalian pulang kampung :D ). Karena satu orang harus satu stasiun, maka kami carinya juga harus ada enam stasiun. Stasiun pertama yang

Steak Tuna

sekali sekali bikin makanan ala-ala resto ato kafe-kafe gitu aahhh... hihihi.. tapi makanan yang sehat dan penuh gizi dan pastinya yummy ala chef ... :P Yup!! mumpung ada ikan tuna yang masih ada banyak untuk bahan dagangan, saya coba-coba deh bikin Steak Tuna. ternyata gampang bingit. tinggal mau tingkat kematangan yang seperti apa aja yang diinginkan. kayak bikin steak daging biasanya itu loh. yang ada tingkatan kematangan dagingnya, macam medium, rare, well done. tadinya mau coba bikin medium yang dalamnya masih agak kemerah-merahan gitu, tapi saya takut mentah dan gak enak, jadinya saya bikin almost well done. apapun itu, daging ikan tuna itu gurih. beneran gurih. :9 which one do you prefer to serve? Cara bikinnya gampang bingit. pertama, siapin dulu bahan-bahannya, seperti; 1.    Ikan tuna steak dengan ketebalan kurleb 2,5cm (yang sudah dipotong steak ya.. bukan tuna kalengan.. heheh) 2.    Kentang ukuran sedang (kupas dan potong sesuai selera) 3.    Wortel