Langsung ke konten utama

Hoping The Best For Him,,,

munkin, bisa dibilang ini adalah suatu yang sangat tidak sengaja. awal mulanya dari salah seorang teman saya meminta bantuan pada saya untuk ngeprint-in daftar nama-nama dosen beserta riset-riset ato penelitian yang telah mereka lakukan. dan ternyata di halaman bawah-bawah terdapat juga judul-judul TA dari mahasiswa angkatan 2000. saya iseng-iseng saja baca-baca judul dan nama mereka. dan begitu saya membaca sebuah nama, saya terhenti di situ.

oh,,, ternyata, ada nama yang mirip dengan nama seseorang yang "sempat singgah disini - yang pernah bikin sakit disini ",, tadinya, saya kira, ah hanya kebetulan saja mungkin namanya sama,, tapi setelah saya ingat-ingat, sepertinya memang dia orangnya. saya coba konfirmasikan ke dia langsung, tapi ternyata nomer handphone-nya sudah tidak lagi digunakan,, saya tanyakan ke my sista, ternyata memang benar itu namanya dia...

saya pun jadi penasaran dengan TA yang dia ambil,, wah luar biasa,, ternyata dia juga dari jurusan yang sama dengan saya, dan dia mengambil TA struktur beton,,, luar biasa sekali saya pikir,,, karena bisa jadi saya dapat minta ajari dia tentang ini-itu ( yang jelas mengenai kuliah, no more ),,

tetapi,, setelah saya ber-sms ria dengan my sista,, informasi yang saya dapatkan adalah, DIA BARU SAJA AKAD NIKAH MINGGU KEMARIN,,, whats?????? saya sempat kaget juga,,, tapi memang beberapa bulan sebelumnya saya dengar bahwa dia akan menikah,,, saya tidak menyangka secepat ini,,,



dan eng ing eng,,, akibatnya untuk saya adalah, sekarang bagaimana caranya saya mau konsultasi dengan suami orang? yang ada nanti dikira apa-apa,,, padahal hanya masalah kuliah,,, anggap saja masalah pekerjaan,,, tapi saya masih penasaran untuk mendapatkan nomer teleponnya,,, tapi mau minta sama siapa?? hufh,,,

tapi ya sudahlah,,, mungkin masih ada orang yang lain lagi yang bisa saya jadikan tempat konsultasi untuk perkuliahan saya,,, ( hufh,,, tapi harapan saya sungguh besar untuk bisa sharig dengannya, kenapa saya baru butuh bantuannya pada saat dia sudah ada yang punya?? hufh,, kesalahan saya memang,, hufh,,, ),,,

yah,, sekarang saya hanya bisa mendoakan untuknya,,, supaya dapat membina keluarganya dengan baik dan menjadi keluarga yang sakinah mawadah warohmah,,, Amin,,,

Komentar

wawan mengatakan…
Amin....

smoga smpean ndang cpet ktularan..

hehehe =p
Nindy Hardjadinata mengatakan…
hmmm... kisah cintamu mak...
kayak sinetron aja :]
fransintablog mengatakan…
@ sara : haha,,, ah enggak huga nak,,, itu mah sama bapak yang jaman dahulu kala,,,

Postingan populer dari blog ini

Cewek Smart

Dalam melakukan sesuatu itu memang harusnya ditarget, iya gak sih? Seperti beberapa hari yang lalu selama dua hari berturut-turut, ada beberapa hal yang masuk list to do saya (maklumlah lagi libur kuliah dan gak ada kerjaan, jadi ya bikin-bikin geje aja) hehe,, list to do-nya missal : ambil buku di mbak Ria, ambil tiket gowes di warung komplek, itu untuk malamnya dan besok paginya rencananya pagi-pagi sekali saya mau berguru pada teman SMA saya mengenai taking2 (tapi yang ini gak jadi, si do’i bangun kesiangan : ( ), abis gitu ke kampus tanya-tanya masalah orientasi (maklumlah hitungannya kan saya masih mahasiswa baru, baru tujuh semester di ITS ) dan bikin kartu perpus (woh biar kliatan rajin, pake punya kartu perpus segala, haha) *interview gak sengaja* Gini nih, seperti yang tadi saya bilang, salah satu plan saya adalah “mengambil buku di mbak Ria”. Hem,, buku apa itu? Dan siapa mbak Ria? Yap ini kedua kalinya saya berkunjung ke rumahnya yang gak jauh dari rumah nenek saya. Dan

From Station to Station

Dari hati ke hati…. *eh Maaf maaf bukan waktunya ngegombal niiihh… eling eling!! Hehe. Bukan mau ngegombal kok, tenang aja. Cuma mau berbagi sedikit cerita perjalanan selama survey beberapa hari yang lalu. Kebetulan ada tugas dari dosen Infrastruktur Transportasi buat melakukan survey ke stasiun. Terserah sih mau ke stasiun mana. Apa saja yang disurvey? Yaitu meliputi : Ø   Lokasi Stasiun Ø   Fasilitas di Stasiun Ø   Layout Emplasemen Stasiun : Jumlah Track, Wesel, Peron, dsb Ø   Sistem Persinyalan Saya dan lima orang teman yang lain – Selpi, Abu, Dewanty, Eca, dan si Om Wawan – memutuskan untuk survey ke Kediri. Kenapa Kediri? Yah karena kita kehabisan stasiun yang deket-deket Surabaya. Lagipula gak sedikit kok temen-temen satu kelas yang survey di luar kota, malah sampai Bandung (niat banget yah… ya iyalah lha wong mereka sekalian pulang kampung :D ). Karena satu orang harus satu stasiun, maka kami carinya juga harus ada enam stasiun. Stasiun pertama yang

Steak Tuna

sekali sekali bikin makanan ala-ala resto ato kafe-kafe gitu aahhh... hihihi.. tapi makanan yang sehat dan penuh gizi dan pastinya yummy ala chef ... :P Yup!! mumpung ada ikan tuna yang masih ada banyak untuk bahan dagangan, saya coba-coba deh bikin Steak Tuna. ternyata gampang bingit. tinggal mau tingkat kematangan yang seperti apa aja yang diinginkan. kayak bikin steak daging biasanya itu loh. yang ada tingkatan kematangan dagingnya, macam medium, rare, well done. tadinya mau coba bikin medium yang dalamnya masih agak kemerah-merahan gitu, tapi saya takut mentah dan gak enak, jadinya saya bikin almost well done. apapun itu, daging ikan tuna itu gurih. beneran gurih. :9 which one do you prefer to serve? Cara bikinnya gampang bingit. pertama, siapin dulu bahan-bahannya, seperti; 1.    Ikan tuna steak dengan ketebalan kurleb 2,5cm (yang sudah dipotong steak ya.. bukan tuna kalengan.. heheh) 2.    Kentang ukuran sedang (kupas dan potong sesuai selera) 3.    Wortel