Langsung ke konten utama

LKMM TD 2009

pelaihan, pelatihan,,,,
sekarang giliran saya sebagai panitia dari pelatihan tersebut.
kegiatan LATIHAN KETERAMPILAN MANAGEMEN MAHASISWA TINGKAT DASAR,,,

saya sadar begitu banyak kekurangan dan kesalahan yang telah saya lakukan pada LKMM kali ini. saya sudah mengancel untuk tidak mengikuti PP - pelatuhan pemandu,,, dan mengakibatkan kami jadi kalang kabut tentang pemandu karena kami harus mencari ke sana kemari,,,

saya sadari kesalahan terbesar datang dari saya,,, saya tidak bisa menjadi orang yang tegas dan memiliki pendirian yang tetap untuk mengambil sesuatu keputusan yang sangat mendesak dan urgen sekali untuk diputuskan,,,
jujur saya sendiri juga kecewa terhadap diri saya,,, mengapa saya begini? i can't be like them,,, who can do anything that they want,,,,

kesalahan terbesar saya adalah terlalu menggantungkan diri saya kepada kedua teman saya,,, ayu-selpi,,, saya benar-benar minta maap sekali kepada mereka,,, saya merasa bersalah dan malu sekali kepada mereka,,, saya tidak bisa melakukan sesuatu semaksimal mungkin sesuai dengan apa yang diharapkan oleh mereka,,, walopun saya tidak tahu apa yang sebenarnya mereka inginkan juga dari saya,,,

cukup menyedihkan menjadi orang yang tidak bisa tegas dan berpendirian seperti saya,,,

i just hoping for the best for me and everything,,,

ya Allah semoga engkau balas semua kebaikan teman-teman saya itu,,, Amien,,,

forgive all my fault sist,,,

regrets,,,
sinta,,,

Komentar

wawanisme mengatakan…
memang tidak ada orang yang sempurna.
namun, bagaimana kita bisa menyikapi kekurangan yg ada pada diri kita itu penting.

Ingat, bahwa "persepsi kita terhadap sesuatu mempengaruhi kita memperlakukan sesuatu itu."

Terkadang tidak semua kekurangan itu adalah hal yang buruk.

Tapi sangat penting bagaimana kita bisa menjadikan kekurangan itu sebagai Motivator untuk berubah menjadi Luar Biasa...!!!

Smangat..!!!
^_^

Postingan populer dari blog ini

Cewek Smart

Dalam melakukan sesuatu itu memang harusnya ditarget, iya gak sih? Seperti beberapa hari yang lalu selama dua hari berturut-turut, ada beberapa hal yang masuk list to do saya (maklumlah lagi libur kuliah dan gak ada kerjaan, jadi ya bikin-bikin geje aja) hehe,, list to do-nya missal : ambil buku di mbak Ria, ambil tiket gowes di warung komplek, itu untuk malamnya dan besok paginya rencananya pagi-pagi sekali saya mau berguru pada teman SMA saya mengenai taking2 (tapi yang ini gak jadi, si do’i bangun kesiangan : ( ), abis gitu ke kampus tanya-tanya masalah orientasi (maklumlah hitungannya kan saya masih mahasiswa baru, baru tujuh semester di ITS ) dan bikin kartu perpus (woh biar kliatan rajin, pake punya kartu perpus segala, haha) *interview gak sengaja* Gini nih, seperti yang tadi saya bilang, salah satu plan saya adalah “mengambil buku di mbak Ria”. Hem,, buku apa itu? Dan siapa mbak Ria? Yap ini kedua kalinya saya berkunjung ke rumahnya yang gak jauh dari rumah nenek saya. Dan

From Station to Station

Dari hati ke hati…. *eh Maaf maaf bukan waktunya ngegombal niiihh… eling eling!! Hehe. Bukan mau ngegombal kok, tenang aja. Cuma mau berbagi sedikit cerita perjalanan selama survey beberapa hari yang lalu. Kebetulan ada tugas dari dosen Infrastruktur Transportasi buat melakukan survey ke stasiun. Terserah sih mau ke stasiun mana. Apa saja yang disurvey? Yaitu meliputi : Ø   Lokasi Stasiun Ø   Fasilitas di Stasiun Ø   Layout Emplasemen Stasiun : Jumlah Track, Wesel, Peron, dsb Ø   Sistem Persinyalan Saya dan lima orang teman yang lain – Selpi, Abu, Dewanty, Eca, dan si Om Wawan – memutuskan untuk survey ke Kediri. Kenapa Kediri? Yah karena kita kehabisan stasiun yang deket-deket Surabaya. Lagipula gak sedikit kok temen-temen satu kelas yang survey di luar kota, malah sampai Bandung (niat banget yah… ya iyalah lha wong mereka sekalian pulang kampung :D ). Karena satu orang harus satu stasiun, maka kami carinya juga harus ada enam stasiun. Stasiun pertama yang

Steak Tuna

sekali sekali bikin makanan ala-ala resto ato kafe-kafe gitu aahhh... hihihi.. tapi makanan yang sehat dan penuh gizi dan pastinya yummy ala chef ... :P Yup!! mumpung ada ikan tuna yang masih ada banyak untuk bahan dagangan, saya coba-coba deh bikin Steak Tuna. ternyata gampang bingit. tinggal mau tingkat kematangan yang seperti apa aja yang diinginkan. kayak bikin steak daging biasanya itu loh. yang ada tingkatan kematangan dagingnya, macam medium, rare, well done. tadinya mau coba bikin medium yang dalamnya masih agak kemerah-merahan gitu, tapi saya takut mentah dan gak enak, jadinya saya bikin almost well done. apapun itu, daging ikan tuna itu gurih. beneran gurih. :9 which one do you prefer to serve? Cara bikinnya gampang bingit. pertama, siapin dulu bahan-bahannya, seperti; 1.    Ikan tuna steak dengan ketebalan kurleb 2,5cm (yang sudah dipotong steak ya.. bukan tuna kalengan.. heheh) 2.    Kentang ukuran sedang (kupas dan potong sesuai selera) 3.    Wortel