Hallo Corona, sudah lebih dari sebulan kamu mampir ke Indonesia, dan itu membuatku sudah 3 minggu ini tidak bisa berjumpa dengan orang-orang terkasihku secara langsung. Hai Corona, segera lah pergi dari bumi ini, agar kami dapat berkumpul lagi dengan orang-orang terkasih tanpa jarak dan dapat saling menggenggam kembali. Mungkin aku baru 3 minggu ini, bagaimana dengan kawan-kawan ku yang lain? Ada yang lebih dari itu. Sudah mendekati bulan Ramadhan, kami umat muslim akan berpuasa, lalu setelah itu kami ingin merayakan Idhul Fitri pun bersama orang-orang tersayang. Please Corona, pergi lah… Jadikan lengkungan senyum kami yang sekarang masih ke bawah, biar kembali ke atas lagi….
Wooo..... almost a year!!! Atau lebih? Atau pas setahun. Lagi-lagi ya, draft, draft dan draft yang akhirnya basi untuk di posting. Nah, karena ini bertepatan hampir satu tahun, saya mau cerita saja tentang persiapan pernikahan saya setahun lalu, pesta pernikahan yang sekejap itu, dan rentang selama setahun ini (yeaayyy 1 st anniversary!!!!). mumpung ya, lagi ramai pernikahan Kahiyang anak Pak Presiden, jadi saya iya mau nulis dikit-dikit lah tentang Kahiyang. Eh salah, tentang saya laaaah... (ndak kenal Kahiyang saya mah). 1. Persiapan Hari Pernikahan Kalau dibilang persiapan pernikahan saya cukup singkat, sebenarnya tidak juga, karena ada sahabat-sahabat saya yang lain lebih singkat lagi dari saya, hanya saja masalahnya posisi saya tidak di Surabaya – Sidoarjo selama persiapan. Dari proses lamaran hinggan hari H sekitar 6 bulan saja. Jadi untuk permasalahan fitting baju, kontrol gedung, cek catering, semuanya benar-benar dilakukan di waktu luang saya saat pulang ke Sidoa