Langsung ke konten utama

one week to go

one week to go and i'm getting nervous.

Kalau ditanya, gimana? deg-degan ndak? ih yaaa... sebenernya sih deg-deg'an juga, tapi kadang malah orang lain yang ngerasa deg-deg'an. Pernah suatu waktu ada seorang teman yang akan menikah lebih dulu dibanding saya, eh lha kok saya gak ikutan nikah tapi ikut deg-deg'an. syndrom kali yaaah... heheh.

*** 

Btw, akhirnya si hati mendarat ke siapa? berlabuh pada siapa? macam pesawat dan kapal ya.. Pernah tahu bukunya Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion? saya sih belum selesai baca - nanti saya lanjutkan bacanya -. buku yang mana sih? yang itu loh yang covernya warna kuning, yang judulnya #TemanTapiMenikah.

Secara garis besar, sudah terbaca sih apa isi bukunya, pasti menceritakan perjalanan cinta mereka yang tadinya 'just a friend' and 'firend zone' kemudian berubah menjadi 'married zone'. hehe,, seru sih denger dan baca cerita orang yang seperti itu. yang tadinya tidak ada apa-apa diantara mereka, eh tahu-tahu mereka bersama.


Ya! kalau dibilang secara garis besar, sebenarnya kisah kami tidak jauh beda dari Ayudia dan Ditto, bedanya mereka artis dan bisa bikin buku yang nge hits dan melakukan talk show bedah buku dimana-mana, sedangkan saya hanya bisa menuliskan di blog dan menceritakan kepada orang-orang yang mau membaca tulisan ini.

*** 

Sudah hampir 10 tahun kami kenal. Kami kenal sejak kuliah. hanya kenal dan sekedar teman satu kelas saat semester satu hingga tiga. Nothing special. hanya saja saya akui dia memang agak lumayan tampan saat itu - yaa selera-selera anak SMA dan awal kuliah gitu deh - .

Saya tidak tahu pastinya semenjak kapan kami dekat, semua berjalan wajar dan mengalir begitu saja. Kami sering jalan bareng - bukan hanya berdua, melainkan bersama banyak teman -, nonton bareng, liburan sama-sama. Tapi itu semua masih biasa saja.

Sebut saja, kami ada di dalam satu kumpulan yang sama. Bisa lah dibilang genk yang notabene isinya memang 'friendzone'. Kita berenam (tadinya hanya berlima - ada satu lagi ikutan deket sama kita), kita semakin dekat dan akrab justru di semester-semester terakhir kuliah. Lima orang diantara kami berenam lulus di tahun 2010, hanya dia yang belum lulus. Tapi itu tidak menyurutkan pertemanan kami.

Justru setelah 2010, kami berenam semakin akrab. akrab sangat malah. berlibur bersama dari yang direncanakan sampai yang spontanitas begitu saja. 

Sampai suatu hari, Shelfi menanyakan suatu hal :
"Diantara mereka berempat (dari kami berenam, hanya saya dan shelfi yang wanita), ada gak sih yang bikin kamu tertarik atau gimana gitu?"
"hah? enggak tuh." Jawab saya
"Serius?..." Tanya Shelfi lagi dan mengatakan ini dan itu.
Dari situ, saya tidak ada pikiran apa pun, menjadi lebih dekat dengan salah satu dari mereka pun tidak ada di benak saya. malah kalau bisa jangan, nanti saya yang canggung sendiri. But, Karma is work! hahah....

*** 

Saya tahu siapa pacar dia. Saya tahu dia pernah naksir sama siapa sampai segimananya. Dan begitu pula sebaliknya. Dia tahu saya pernah suka banget sama siapa. Dia tahu saya pernah dekat dan sakit hati pada siapa. 

Pacar dia pernah jealous pada saya. Pacar saya? boro-boro pacar, yang belum pacar saja dikiranya saya pacaran sama dia padahal enggak.

***

Tapi itulah hidup, itulah cinta. gak bisa nebak kita bakal sama siapa, gak bisa tahu akhirnya kita bakal jatuh cinta pada siapa.

***



Pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul begitu ada kabar akan menikah itu, seperti ini biasanya :
1. Alhamdulillah ya... sama siapa nih akhirnya?
- hahaha... 'sama siapa nih akhirnya??' kenapa pertanyaan itu bisa muncul? dikarenakan saya tidak pernah terlihat 'dekat' atau pacaran dengan cowok manapun. Teman pria saya banyak, tapi tidak ada satupun yang memang 'dekat' secara khusus. Dan apalagi jarang banget atau malah hampir gak pernah ada cowok main ke rumah di malam minggu ato malam-malam lainnya -sampai-sampai bapak mau menjodohkan saya dengan anak kenal bapak atau kerabat dekat-. kalau bukan datang rombongan, paling tuh cowok datang sendirian cuma nganterin ato pinjem tugas. hahah.... sakne men aku kii... (ah nggak juga sih.. wkwkwk)
2. Sudah pacaran berapa lama?
- hmmm... gimana ya? apa ukuran orang akan menikah itu karena mereka sudah pacaran sekian lama? i dont think so. Orang yang kadang udah pacaran lama-lama aja, ada yang gak jadi lanjut ke pelaminan kok. Bagaimana dengan mereka yang ta'aruf? kan mereka tidak ada kata pacaran. Jadi, pacaran berapa lama itu tidak bisa dijadikan patokan untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Saya rasa, saya sama dia juga tidak pernah ada komitmen untuk berpacaran. Kita dekat, kita sudah sama-sama dewasa dan membentuk sebuah hubungan dalam kata pacaran itu buang-buang waktu saja. gak jelas. *maaf ya kalau ada yang tidak berkenan dengan kata-kata saya* :)
3. Kenal sama mas ini dimana?
- Dimana ya?? saya sudah bilang tadi sih. palingan saya jawabnya, dia teman kuliah saya. So, pacarannya sudah sejak kuliah donk? itu yang kadang disalahartikan, saya sudah kenal dia dari kuliah, dikiranya saya sudah pernah pacaran sama dia dari jaman kuliah... hahaha.
4. kamu kerja di Kalimantan, suamimu kerja di Jawa, gimana nantinya? LDM?
- anyone please help me to answer this question. Kadang memang agak sulit untuk menjawab pertanyaan ini. Mengingat saya belum bisa mengajukan pindah dalam beberapa tahun ke depan dan si Mas yang sudah banyak customer di Jawa. Untuk pertanyaan yang satu ini, memang tidak sedikit yang bertanya, bos-bos dan rekan kerja saya menyarankan untuk si Mas saja yang pindah ke tempat saya. Tapi yaa..itu biar jadi urusan kami. :) 

***

Setidaknya dengan adanya pertanyaan-pertanyaan itu, berarti ada lah orang-orang yang ternyata memperhatikan saya... tsaaaahhhhhh *ini gegara gak pernah diperhatiin aja* hahaha..

*** 

Mohon doanya saja dari Bloggie semua, semoga dilancarkan semua urusannya, dan urusan teman-teman Bloggie pun dilancarkan pula. Amiin.. :)

With Love

xxx

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pak Rektor aja kasih jempol :)

Sibuk sibuk sibuk. Ya sampai-sampai gak sempet buat nge-blog, tapi rajin banget buat maen city ville di  fb ,, haha :D dan sekarang saya harus menyempatkan diri untuk update blog. Gimana enggak, saya harus berbagi kesenangan juga tentunya dengan teman-teman di sini J (ceritanya agak sombong nih) hehe.. Sudah sebulan terakhir, saya jarang banget gowes alias keliling kota naik sepeda. Dan jujur saya kangen banget buat ngelakuin itu lagi. Tapi karena banyaknya kegiatan baru dan persiapan nikahannya abang saya yang nomer dua, jadi lah saya harus menunda untuk ber-gowes ria. Tapi, saya juga gak betah untuk terus-terusan disibukkan denga kegiatan yang itu-itu saja : menghadap computer mebuka excel, main city ville di  fb , dan semacamnya yang berhubungan dengan computer. Hobi saya yang lain kambuh!! Mumpung feel-nya lagi muncul ke permukaan, saya memanfaatkan untuk menggambar beberapa sketsa. Saya berbaik hati untuk menggambar sketsa buat abang saya bentar lagi nikah itu. Tapi maaf be...

Sama Siapa?

“Kamu sekarang sama siapa?” pertanyaan macam gitu biasanya muncul pas lagi kumpul-kumpul bareng temen ato telponan ato sms-an ato bbm-an ato watsapan sama temen yang udah lama gak ketemu ato udah lama gak ngobrol. Huuuummm,,, yang seperti ini gak jarang ditujukan pada saya. So, apa jawaban saya? “sama kamu, kan lagi ngobrol sama kamu.” - -“  Wajar sih ya pertanyaan seperti itu dilontarkan, mengingat umur sudah semakin berkurang, gak lengkap  kalo gak ngerasain yang namanya ‘sama siapa’ itu… Dan beberapa hari ini, eh beberapa minggu ding, eh bulan kali ya… sudah ada beberapa temen yang Tanya akan hal itu. Mau dijawab apa? Masa jawabannya terus-terusan sama kamu… heemmm,, bubur kacang ijo, kalo gitu jujur aja ya bro! hehe.. -           Temen 1 (cewek) Kita bbm-an, dan saya yang menyapa, hingga akhirnya dia Tanya “kamu sekarang sama siapa?” wah pertanyaan ini lagi pikir saya. Ya jujur aja donk yah,,, belum adaaaa – sambil n...

magang,,, market edition,,

sudah hampir lima minggu ini saya libur (baca magang). dulu, di awal semester 4, saya kira bakalan seperti apa magang ini, oh ternyata yah seperti ini ini saja. merasakan duduk di kursi kantor, mengerjakan tugas yang diberikan, bertanya bila ada yang tidak di mengerti dan lain sebagainya layaknya orang sudah bekerja sungguhan... pekerjaan yang saya lakukan di sini, tentu tidak jauh beda dengan perkuliahan saya, surveying, pengawasan, menghitung volume bangunan, dan lain-lain. kebetulan, minggu kemarin, saya baru saja melakukan surveying. lokasinya tidak jauh dari perumahan tempat tinggal saya, di daerah Delta Sari Indah - Waru SDA,,, saya mendapatkan tugas survey pasar, so bin jadi, pagi-pagi sekali saya harus pergi ke pasar. tadinya, saya khawatir kalau saya sendirian, saya bakalan bingung sendiri, what should i do there, dan pastinya bakalan garing keliling-keliling pasar sendirian, tetapi ternyata ada teman yang berbaik-hati mau menemani saya survey. ^^,,, tapi sayang, bukan teman ...