Kawah Bromo
Selesai dari Penanjakan, kita menuju ke kawah Bromo. Sejauh
mata memandang, yang ada itu cuma abu-abu dan pasir dan yang dirasakan adalah
debu. OMG. Kita mau naek kesana??!! Impossible tadinya saya pikir. Mengingat
ini berpasir, ini berdebu dengan jalanan menanjak menuju kawah Bromo. Gak bisa
dibohongi, saya gak sekuat badan saya mulai beranjak melebar. Tapi, ternyata,
dengan tekat yang kuat, dan sindiran dari temen-temen, akhirnya saya bisa juga
sampe ke mulut kawah. Subhanallah. Gak nyangka, karena saat pertama ke Bromo –
yang hanya sampai pada Penanjakan 2 – saja, saya gak kuat buat naik lebih lagi.
Apalagi yang ini lebih berpasir, subhanallah.
Naek ke kawah Bromo itu bagi saya berat. Dan ini bikin saya
teringat masa-masa lalu. Waktu ada seseorang yang bikin video naek ke kawah
bromo sambil bawa bunga edelweiss dan dengan bertelanjang dada di dinginnya
Bromo. Nekat banget sih itu orang. Salut sama kenekatannya dan maaf yah yang
dulu ituh :)
Bukit Teletubies
Tujuan selanjutnya adalah bukit teletubies. Kenapa disebut
bukit teletubies? Iyah karna kayak bukit-bukit yang ada dibelakang rumahnya
tinkywinky, dipsy, lala dan pooh, yang jadi ikon’nya teletubies. Subhanallah.
Walaupun sedikit berdebu, hawa disini tetep sejuk, meskipun matahari juga sudah
mulai naik. Huuummm… it’s a great place for take some pictures for prewedd.
Hahaha…. Beneran deh. Tapi ya gitu kudu nahan sama debu dan pasir-pasirnya.
dua ponakan si pai, kecil-kecil semangatnya gedhe banget. :)
rempong deh cyyiiinnn :D
Pasir Berbisik
Tahu film pasir berbisik? Yang dibintangi sama Dian
Sastrowardoyo dan Christine Hakim? Beuh… saya gak pernah nonton filmnya loh..
hehehe… Cuma lihat sedikit-sedikit cuplikannya. Dan di sini, bukit dan padang
pasir di sinilah tempat pengambilan gambar alias lokasi syuting’nya. Kereenn..
emang terlihat gersang sih, tapi kalo dibayangkan ini kayak di Eropah kali yah,
Eropah dengan bukit-bukit saljunya dan yang terlihat sejauh mata memandang
adalah warna putih, sedangkan di sini, sejauh mata memandang, yang ada adalah
warna abu-abu dari pasir. Huummm si Dian Sastro dulu dibisikin apa yah sama
pasir-pasir di sini? :D
Penanjakan 1 – Kawah Bromo – Bukit Teletubies – Pasir
Berbisik, udah semua. Waaahhhh seneng deh, waktunya balik ke homestay,
menyiapkan makan siang dan back to Surabaya.
Ouhhh beratnya meninggalkan liburan ini. Huuummmm semoga
dapat kembali lagi kemari. Nonton jazz gunung, huuum semoga.. :) dan juga terus
mengagumi keindahan dan kebesaran semua ciptaanNya. Terima kasih ya Allah,
Engkau masih memberi kesempatan pada hamba untuk dapat melihat dan terus
mengagumi hasil karyaMu. :)
Komentar
ajari memfoto sing apik piye sin??.. kok fotomu apik-apik,,, :)