Langsung ke konten utama

“Anda”

Satu yang saya pikirkan tentang anda saat pertama kali saya mengenal anda, saya mencoba untuk berpositif thinking tentang apa saja yang anda lakukan. Awalnya semua akan berjalan baik (dan memang sampai sekarang pun semuanya harus baik) karena saya mengenal anda dengan baik-baik dan saya memutuskan untuk berpartner dengan anda pun secara baik-baik. Anda menerima saya dan saya pun menerima anda. Semuanya berputar seiring berjalannya waktu. Saya melihat dan merasakan ada sesuatu yang mengganjal di pikiran saya dan di benak saya. Satu. There was something DIFFERENT with anda.

Tadinya memang saya pikir anda seorang yang fleksibel bisa berteman dengan yang di sana dan di sini. Tetapi setelah saya melihat lebih dalam lagi (dan pernah terbersit sedikit negative tentang anda, namun saya mencoba untuk tetap positif), sepertinya ada sesuatu yang anda inginkan di balik semua itu. Kepopuleran, bersenang-senang, and friends who more more more better than your friends before. Saya rasa itu sangat bagus dan saya acungi jempol bilamana anda memang mencari teman yang amat sangat lebih baik dari teman anda sebelumnya. Tetapi saya rasa terlalu dangkal bila anda mencari teman untuk kepopuleran dan hanya untuk bersenang-senang.

Pertama saya melihat anda bersama dengan teman anda yang ‘pertama’, saya rasa semuanya biasa saja dan wajar. Jelas teman pertama yang anda kenal adalah yang sejenis dengan anda. Sejauh itu semuanya baik-baik saja. Hari berganti hari, minggu berganti minggu dan bulan pun berganti, juga dari satu semester ke semester berikutnya. Everything is nice. Dan saya lihat, anda hijrah. Anda pindah haluan, dari yang awalnya anda berteman dengan teman anda yang ‘pertama’ and only one, kemudian anda bersama dengan beberapa teman. Perkembangan yang bagus saya rasa. Tapi yang saya lihat di sini, orang yang anda jadi teman sekarang adalah memang seseorang yang sedang naik daun saat itu. Sedang tinggi-tingginya disukai para wanita. Sekali lagi, saya tidak ingin mencoba berprasangka.

Lagi, dan semuanya berjalan seperti biasa,dan saya masih bisa menerima keadaan ini, karena yang ada jadikan teman saat itu pun, saya masih mengenalnya, dan dia masih merupakan seseorang di antara kita. Dan pernah saya lihat, anda mencoba untuk masuk di antara kami, namun tampaknya anda tidak bisa. Kami tidak sejala dengan anda, dan mungkin anda merasa kami tidak berada pada level yang anda inginkan. Fine, saya masih terima itu, selama anda masih mau berteman dengan kami, walaupun tidak bergabung di antara kami.

Dan belakangan, malah saya melihat perubahan yang signifikan dari anda. Sampai saya heran, teman seperti dia saja sampai anda kesampingkan dibandingkan dengan mereka yang menjadi teman anda sekarang. Di saat saya butuh anda sebagai rekan saya, seolah anda sulit untuk meninggalkan mereka. Seolah memang saat ini, anda adalah bagian dari mereka, sampai-sampai anda dan mereka membuat suatu barang yang sama yang menandakan bahwa anda adalah bagian dari mereka. No problem bagi saya bila anda memang ingin mencari dan mempunyai banyak teman, tapi ada suatu kepercayaan saya terhadap anda dan image positif yang saya tanamkan mengenai anda, tadinya saya pikir anda bukanlah merupakan seorang penghisap nikotin, ternyata anda memang salah satu dari mereka. Saya katakan kepada yang lain bahwa anda bukan salah satu dari mereka, ternyata saya salah. Di saat saya butuh anda sebagai rekan saya, ternyata yang ada malah pikiran-pikiran tidak baik yang tentang diri anda saat ini yang muncul.

Dengan mereka, mungkin memang benar anda akan mendapatkan KEPOPULERAN, KESENANGAN (ALWAYS HAVING FUN), and everything you wanna get from them.

Beberapa opini yang saya dengar mengenai anda, kata yang lain, anda:

- Fleksibel, yang saya lihat anda hanya mencoba untuk fleksibel. Tapi sungguh anda sama sekali tidak fleksibel!!! Jika anda fleksibel, saya rasa anda tidak akan melakukan keberpihakan terhadap suatu kelompok. Dan tidak membuat ‘sesuatu’ hal yang bisa dibilang ‘sesuatu’ yang sama, seperti apa yang anda lakukan dengan mereka.

- Salah satu dari mereka mengatakan, biarkan anda memilih. Memang itu hak anda. Tapi itu menohok sekali, seolah mereka berpikir mereka lebih baik dan lebih benar dari kami. Tapi kami pun tidak mau mengatakan bahwa kami lebih baik, karena tidak ada yang lebih baik maupun lebih benar.

Komentar

wawan mengatakan…
pertanyaannya adalah.

siapakah yang dimaksud dengan kata "anda" dalam paragraf diatas?

kirimkan jawaban anda ke nomer....
hehehe
fransintablog mengatakan…
walah,, kok jadi tebak2 berhadiah ngunu,,, hoho,,
Unknown mengatakan…
Aku bisa menjawabnya... hohohoho... Pasti lek wawanisme...

Selamat... sini2 hadiahnya..

SABAR CIN!!! SEMANGAT!!!
fransintablog mengatakan…
iyah berupa payung cantik berwarna pink,,, haha,,,

okeh2 terima kasih.. ^^

Postingan populer dari blog ini

Pak Rektor aja kasih jempol :)

Sibuk sibuk sibuk. Ya sampai-sampai gak sempet buat nge-blog, tapi rajin banget buat maen city ville di  fb ,, haha :D dan sekarang saya harus menyempatkan diri untuk update blog. Gimana enggak, saya harus berbagi kesenangan juga tentunya dengan teman-teman di sini J (ceritanya agak sombong nih) hehe.. Sudah sebulan terakhir, saya jarang banget gowes alias keliling kota naik sepeda. Dan jujur saya kangen banget buat ngelakuin itu lagi. Tapi karena banyaknya kegiatan baru dan persiapan nikahannya abang saya yang nomer dua, jadi lah saya harus menunda untuk ber-gowes ria. Tapi, saya juga gak betah untuk terus-terusan disibukkan denga kegiatan yang itu-itu saja : menghadap computer mebuka excel, main city ville di  fb , dan semacamnya yang berhubungan dengan computer. Hobi saya yang lain kambuh!! Mumpung feel-nya lagi muncul ke permukaan, saya memanfaatkan untuk menggambar beberapa sketsa. Saya berbaik hati untuk menggambar sketsa buat abang saya bentar lagi nikah itu. Tapi maaf be...

Sama Siapa?

“Kamu sekarang sama siapa?” pertanyaan macam gitu biasanya muncul pas lagi kumpul-kumpul bareng temen ato telponan ato sms-an ato bbm-an ato watsapan sama temen yang udah lama gak ketemu ato udah lama gak ngobrol. Huuuummm,,, yang seperti ini gak jarang ditujukan pada saya. So, apa jawaban saya? “sama kamu, kan lagi ngobrol sama kamu.” - -“  Wajar sih ya pertanyaan seperti itu dilontarkan, mengingat umur sudah semakin berkurang, gak lengkap  kalo gak ngerasain yang namanya ‘sama siapa’ itu… Dan beberapa hari ini, eh beberapa minggu ding, eh bulan kali ya… sudah ada beberapa temen yang Tanya akan hal itu. Mau dijawab apa? Masa jawabannya terus-terusan sama kamu… heemmm,, bubur kacang ijo, kalo gitu jujur aja ya bro! hehe.. -           Temen 1 (cewek) Kita bbm-an, dan saya yang menyapa, hingga akhirnya dia Tanya “kamu sekarang sama siapa?” wah pertanyaan ini lagi pikir saya. Ya jujur aja donk yah,,, belum adaaaa – sambil n...

magang,,, market edition,,

sudah hampir lima minggu ini saya libur (baca magang). dulu, di awal semester 4, saya kira bakalan seperti apa magang ini, oh ternyata yah seperti ini ini saja. merasakan duduk di kursi kantor, mengerjakan tugas yang diberikan, bertanya bila ada yang tidak di mengerti dan lain sebagainya layaknya orang sudah bekerja sungguhan... pekerjaan yang saya lakukan di sini, tentu tidak jauh beda dengan perkuliahan saya, surveying, pengawasan, menghitung volume bangunan, dan lain-lain. kebetulan, minggu kemarin, saya baru saja melakukan surveying. lokasinya tidak jauh dari perumahan tempat tinggal saya, di daerah Delta Sari Indah - Waru SDA,,, saya mendapatkan tugas survey pasar, so bin jadi, pagi-pagi sekali saya harus pergi ke pasar. tadinya, saya khawatir kalau saya sendirian, saya bakalan bingung sendiri, what should i do there, dan pastinya bakalan garing keliling-keliling pasar sendirian, tetapi ternyata ada teman yang berbaik-hati mau menemani saya survey. ^^,,, tapi sayang, bukan teman ...