

Mulai hari ini hingga seminggu ke depan saya tidak berada di Surabaya dan sekitarnya. Pagi ini, setelah sholat subuh dan berangkat dari rumah Mbah di Kenjeran, saya sekeluarga berangkat ke Bojonegoro. Saya memboyong semua tugas-tugas kuliah saya ke sini, berharap saya mau menyelesaikan semuanya. Amin.
-Wisata Ngarong-
Sore ini, sambil ngabuburit – menunggu berbuka puasa – saya sekeluarga pergi ke Goa wisata Ngarong, di salah satu desa di kabupaten Tuban. Saya kaget juga begitu masuk kok banyak orang yang mandi dan mencuci pakaian di sungai yang berada di dalam tempat wisata tersebut. Sebelumnya, mama bercerita bahwa kami ke sana akan memberi makan ikan, saya pikir memberi makan ikan biasa dengan menaburkan makanan ikan ke sungai. Ternyata tidak hanya begitu. Begitu masuk, saya sudah disuguhi pemandangan orang-orang yang mandi dan mencuci pakaian di sungai yang di dalamnya terdapat banyak sekali ikan. Terus berjalan ke dalam, begitu terkejutnya saya, banyak sekali kelelawar yang bergelantungan di pintu masuk Goa. Dan ikan-ikan yang begitu semangatnya menghampiri dan memakan makanan yang dilemparkan ke sungai. Mereka langsung mengerubungi makanan itu. Dengan lahapnya, sepotong roti yang baru dilemparkan saja langsung habis ludes termakan. Awalnya saya sempat takut juga karena begitu banyaknya kelelawar berada di atas saya. Tapi lama kelamaan serasa biasa saja. Kotoran-kotoran kelelawar yang jatuh di atas sungai langsung dilahap oleh ikan-ikan yang ada di sungai. Dan uniknya, menurut cerita mama, ikan-ikan itu tidak ada yang mau turun, maksudnya mereka hanya menetap di sungai pintu masuk goad an tidak mau berpindah-pindah dari sana seolah-olah mereka membuat komunitas di sana dan membentuk populasi sendiri. Nanti, bila saya sudah mentransfer foto-foto sore ini, InsyaAllah akan saya lampirkan di sini.
Komentar